
Pantau - Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyoroti keterlambatan distribusi Kartu Nusuk yang dialami jemaah Indonesia menjelang puncak ibadah haji 1446 H/2025 M.
Cucun mengungkapkan bahwa sejak tiba di Arab Saudi, jemaah sudah menghadapi berbagai persoalan, termasuk belum menerima Kartu Nusuk yang menjadi syarat penting untuk mengikuti rangkaian ibadah.
Pernyataan ini disampaikan saat ia melakukan peninjauan langsung ke pemondokan jemaah haji Indonesia di Sektor 7, Makkah, pada Selasa, 3 Juni 2025.
Dalam kunjungannya, Cucun menerima banyak keluhan dari jemaah terkait persoalan teknis dan administratif yang belum tertangani secara optimal.
Salah satu masalah utama lainnya adalah lemahnya koordinasi antara penanggung jawab di lapangan dan pengambil kebijakan pusat.
Ia menyebut ada kesenjangan informasi antara tingkat pusat dan pelaksana teknis seperti kepala daerah kerja (daker), kepala sektor, dan ketua kloter.
Akibatnya, banyak informasi penting tidak sampai ke lapangan dan menimbulkan missed koordinasi yang berdampak pada pelayanan jemaah.
DPR Dorong Perbaikan Sistem Layanan dan Pengawasan terhadap Syarikah
Cucun menegaskan pentingnya peningkatan pengawasan terhadap perusahaan penyedia layanan hotel (syarikah) yang bertanggung jawab atas pemondokan jemaah.
Ia menuntut agar setiap keluhan jemaah ditindaklanjuti secara konkret, bukan hanya dicatat tanpa solusi.
Menurutnya, jika kepala sektor tidak mampu menyelesaikan masalah, maka harus diteruskan ke kepala daker, dan jika perlu hingga ke direktur haji luar negeri.
Ia mempertanyakan fungsi keberadaan para petugas haji apabila tidak mampu menangani persoalan-persoalan tersebut secara cepat dan tepat.
Kunjungan Timwas ini merupakan bagian dari komitmen DPR RI untuk memastikan kualitas pelayanan haji tetap terjaga di tengah masa transisi sistem pelayanan oleh Pemerintah Arab Saudi.
Cucun menegaskan bahwa pengawasan tidak boleh hanya berfokus pada dapil masing-masing anggota DPR, tetapi harus mencakup seluruh jemaah haji Indonesia.
Ia menyebut bahwa transisi sistem yang diberlakukan Arab Saudi menjadi tantangan tersendiri yang banyak dikeluhkan jemaah di lapangan.
Cucun berharap kunjungan Timwas ini menjadi pemicu perbaikan koordinasi lintas sektor agar puncak ibadah haji dapat berjalan dengan tertib, aman, dan mendukung kekhusyukan para jemaah.
- Penulis :
- Balian Godfrey