
Pantau - Presiden Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Gubernur Emil Dardak menyalurkan hewan kurban jenis sapi Peranakan Ongole (PO) untuk masyarakat Jawa Timur pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.
Meski sedang menunaikan ibadah haji, Khofifah memastikan ibadah kurban tetap dijalankan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
"Meski sedang melaksanakan ibadah haji, insya Allah ibadah kurban tetap dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Khofifah dalam keterangan resmi di Surabaya, Rabu.
Spesifikasi dan Asal Sapi Kurban
Presiden Prabowo menyerahkan sebanyak 39 ekor sapi melalui program Bantuan Masyarakat (Banmas) Presiden.
Sebanyak 38 ekor sapi dikirimkan untuk kabupaten dan kota di Jawa Timur, sementara satu ekor diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Seluruh sapi kurban Presiden Prabowo berjenis PO dan berasal dari peternak bernama Teguh di Desa Takeran, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan.
Sapi kurban Presiden memiliki tinggi badan 153 cm, panjang badan 170 cm, lingkar dada 219 cm, poel empat pasang, dan bobot mencapai 1.020 kg atau 1,02 ton.
Gubernur Khofifah turut menyerahkan satu ekor sapi PO dengan bobot 960 kg.
Sapi milik Khofifah berasal dari peternak Gani, juga dari Desa Takeran, Solokuro, Lamongan, dengan spesifikasi tinggi 151 cm, panjang 156 cm, dan lingkar dada 219 cm.
Sementara itu, Wakil Gubernur Emil Dardak juga berkurban satu ekor sapi PO seberat 900 kg yang berasal dari peternak bernama Abdul, dari desa yang sama.
Pemeriksaan Kesehatan dan Harapan Pemprov Jatim
Khofifah menyampaikan bahwa hewan kurbannya akan disembelih di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya pada 10–13 Dzulhijjah atau 6–9 Juni 2025.
"Semoga membawa keberkahan dan kebermanfaatan bagi masyarakat Jatim," tutur Khofifah.
Seluruh sapi kurban telah melalui pemeriksaan dokter hewan dan dinyatakan sehat, serta telah mendapatkan vaksinasi PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dan LSD (Lumpy Skin Disease).
Khofifah berharap, ibadah kurban tahun ini dapat memberikan kemaslahatan bagi masyarakat di tengah tantangan ekonomi global.
"Ras sapi Peranakan Ongole ini memang dikenal sebagai ras unggulan lokal. Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo pun memilih sapi jenis ini," pungkasnya.
- Penulis :
- Arian Mesa