Pantau - Seorang warga Kebayoran Lama Utara, Jupriyanto, merasa terharu setelah rumahnya direnovasi melalui program bedah rumah dari Baznas Bazis Jakarta Selatan secara gratis.
Jupriyanto yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan tersebut.
"Saya terharu rumahnya sudah dibangun melalui program bedah rumah. Semuanya gratis," kata Jupriyanto di Jakarta, Rabu.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu hingga rumah layak huni itu bisa terwujud.
"Terima kasih kepada kelurahan dan warga khususnya yang menuju rumah saya untuk dibedah, karena kelapangan hati kalian, akhirnya saya memiliki rumah yang bagus," ujarnya.
Perluasan Manfaat dan Target 180 Rumah di 2025
Camat Kebayoran Lama, Iwan K Santoso, menjelaskan bahwa program ini menyasar warga kurang mampu yang tinggal di wilayah Jakarta Selatan.
"Kalau yang kita resmikan ini, bangunannya memiliki luas 27 meter persegi (m2)," ucap Iwan.
Ia juga menambahkan bahwa rumah Jupriyanto adalah rumah kedua yang diresmikan pada tahun 2025 dalam program tersebut.
"Alhamdulillah sudah disetujui pembangunan 11 rumah, sudah ada empat yang dibedah di beberapa kelurahan dan sisanya akan berlanjut di sepanjang tahun ini," katanya.
Koordinator Wilayah Baznas Bazis Jakarta Selatan, Ahmad Kahfi, menyatakan bahwa pihaknya telah membuka donasi untuk memperluas cakupan program.
"Kuota tahun ini 180 rumah, nanti saya akan aktifkan open donasi kepada masyarakat," kata Ahmad.
Baznas Bazis Jakarta Selatan menargetkan pelaksanaan program bedah rumah di empat lokasi di setiap kelurahan agar manfaatnya bisa tersebar merata.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga dan mendorong perbaikan kondisi ekonomi mereka.
- Penulis :
- Arian Mesa
