Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Fisik Jadi Kunci Utama Hadapi Ibadah di Armuzna

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Fisik Jadi Kunci Utama Hadapi Ibadah di Armuzna
Foto: Jamaah Haji Diminta Prioritaskan Ibadah dan Jaga Stamina Jelang Puncak Haji(Sumber: ANTARA/HO-Humas DPR RI.)

Pantau - Anggota Tim Pengawas Haji DPR RI, Abdul Fikri Faqih, mengimbau jamaah haji Indonesia untuk menjaga stamina dan kesehatan selama di Tanah Suci serta tidak mengutamakan aktivitas lain selain pelaksanaan ibadah.

Fikri menekankan bahwa haji bukan hanya ritual spiritual, tetapi juga ibadah fisik yang menuntut kesiapan tubuh.

"Saat ini, jamaah diimbau untuk membekali diri jangan terlalu banyak ke luar, belanja-belanja. Haji itu tidak hanya spiritual, tetapi juga fisik."

Ia juga mengingatkan pentingnya kesiapan menghadapi cuaca panas ekstrem, khususnya saat berada di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) pada puncak ibadah haji.

Jamaah disarankan mempersiapkan perlengkapan seperti payung, tabir surya (sunscreen), dan pelembab bibir untuk menjaga kondisi tubuh.

"Saya kira, sejak dari awal berangkat sudah harus dipersiapkan payung, kalau memang belum berihram bisa menggunakan sunscreen dan sebagainya, pelembab bibir supaya bibir tidak pecah-pecah."

Fokus pada Ibadah Wajib, Hindari Aktivitas yang Tidak Esensial

Menteri Agama Nasaruddin Umar juga menekankan agar jamaah calon haji tidak menghabiskan tenaga untuk aktivitas yang tidak penting.

Ia menegaskan pentingnya pengelolaan energi agar jamaah mampu menyelesaikan rangkaian lontar jumrah.

"Kalau wukuf di Arafah itu ibarat transit, maka di Mina inilah puncaknya. Kalau kita tidak menghemat energi, bisa bermasalah nanti saat puncak pelaksanaan (lempar jumrah)."

Menag meminta jamaah menghindari paparan sinar matahari secara langsung, terutama saat siang hari.

Ia menyarankan jamaah menggunakan payung, membasahi kepala dengan air, serta memilih waktu sore atau malam untuk beraktivitas di luar tenda.

"Jangan berkumpul di bawah panas yang sangat terik. Gunakan waktu dengan bijak agar tetap sehat sampai akhir ibadah."

Menag juga kembali mengimbau agar jamaah tidak terlalu banyak berjalan-jalan di luar dan memprioritaskan ibadah wajib.

"Kami imbau jamaah jangan terlalu banyak keliling, jalan-jalan ke mana-mana. Fokuslah untuk menyimpan energi."

Penulis :
Balian Godfrey