
Pantau - Deputi Persidangan Sekretariat Jenderal DPR RI, Suprihartini, menegaskan komitmen lembaganya dalam memperkuat penerapan aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) sebagai bagian dari strategi menuju tata kelola administrasi yang efisien, transparan, dan modern.
Upaya ini menjadi bagian penting dari transformasi birokrasi berbasis teknologi informasi di lingkungan DPR RI.
Aplikasi Srikandi Jadi Pilar Digitalisasi Arsip
Penerapan aplikasi Srikandi di Setjen DPR RI telah berlangsung sejak 2014 dan terus menunjukkan hasil yang memuaskan.
"Hal ini terlihat dari jumlah naskah yang masuk dan proses tindak lanjutnya hingga tahap penyimpanan dan penyusunan arsip yang berjalan baik," ujar Suprihartini.
Sepanjang tahun 2025, Setjen DPR RI terus melaksanakan pembinaan melalui program evaluasi dan monitoring yang dilaksanakan bersama seluruh unit kerja pada bulan Juni dan Juli.
Kegiatan ini dibarengi dengan sosialisasi intensif agar pemanfaatan aplikasi Srikandi dapat berjalan secara optimal dan menyeluruh.
"Alhamdulillah, hasil sementara menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Srikandi masih berada dalam kategori bagus. Kami tetap menunggu hasil penilaian resmi dari Arsip Nasional (ANRI), dan berharap tahun 2025 ini Setjen DPR RI kembali meraih kategori sangat memuaskan," jelasnya.
Suprihartini menegaskan bahwa digitalisasi arsip adalah tanggung jawab kolektif yang harus dijalankan oleh seluruh unit kerja di lingkungan Setjen DPR RI.
Penguatan Kinerja dan Reformasi Birokrasi Melalui Srikandi
Setjen DPR RI terus mendorong peningkatan pemanfaatan aplikasi Srikandi melalui evaluasi rutin dan pembinaan bagi unit kerja yang masih mengalami kendala.
"Implementasi Srikandi ini tidak hanya sekadar kewajiban administratif, tetapi juga menjadi bagian dari penilaian kinerja dalam Indeks Reformasi Birokrasi (IRB), khususnya pada aspek digitalisasi arsip," tegas Suprihartini.
Dengan penerapan yang konsisten dan dukungan seluruh pihak, diharapkan Setjen DPR RI dapat menjadi percontohan dalam implementasi sistem kearsipan digital di lingkungan lembaga pemerintahan.
Langkah ini juga sejalan dengan visi untuk mewujudkan birokrasi yang modern, akuntabel, dan berbasis teknologi informasi.
- Penulis :
- Aditya Yohan