
Pantau - Pemerintah Provinsi Banten tengah memverifikasi sebanyak 811 sekolah swasta yang mendaftar dalam program sekolah gratis yang akan dimulai tahun 2025 mendatang.
Program ini dirancang untuk peserta didik baru kelas X dan akan diperluas secara bertahap dalam dua tahun ke depan.
Tahap Verifikasi dan Sosialisasi
Gubernur Banten, Andra Soni, menyampaikan bahwa proses verifikasi masih berlangsung dan dilakukan secara bertahap di berbagai daerah.
“Pemerintah Provinsi terus melakukan sosialisasi dan verifikasi agar sekolah yang memenuhi syarat dapat ikut serta,” ujar Andra.
Wakil Gubernur Banten telah memulai sosialisasi di Kabupaten Pandeglang, sementara Andra Soni dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang.
Sekolah yang lolos verifikasi akan dimasukkan ke dalam sistem penerimaan peserta didik baru dan menjadi salah satu alternatif pilihan bagi calon siswa kelas X.
Pemerintah mengimbau agar sekolah tidak mencantumkan status sebagai sekolah gratis dalam materi promosi sebelum proses verifikasi dinyatakan selesai.
Tahapan Pelaksanaan Program
Tahun pertama, program hanya berlaku untuk peserta didik kelas X.
Pada tahun kedua, program akan mencakup kelas X dan XI, dan di tahun ketiga akan menjangkau seluruh jenjang di SMA, yaitu kelas X, XI, dan XII.
Andra menjelaskan bahwa untuk siswa kelas XI dan XII yang saat ini masih bersekolah, belum tersedia skema subsidi karena penganggaran baru dimulai pada tahun 2025.
“Keterbatasan anggaran menjadi salah satu pertimbangan. Selain itu, siswa yang sudah berada di jenjang XI dan XII saat ini telah membayar sejumlah biaya yang nantinya akan digratiskan melalui program ini,” tambahnya.
Program sekolah gratis ini baru akan mulai berlaku setelah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 disusun dan disahkan.
- Penulis :
- Arian Mesa