
Pantau - Sebanyak lebih dari 540 hewan kurban disembelih di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, dalam perayaan Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Data sementara menunjukkan jumlah tersebut terdiri dari 530 ekor sapi dan 10 ekor kambing, dengan pendataan yang masih berlangsung hingga 13 Dzulhijah atau 9 Juni 2025.
Asal Hewan Kurban dan Proses Pendataan
Sebanyak 380 ekor sapi berasal dari organisasi, instansi, dan masjid, sementara 132 ekor lainnya berasal dari Pemerintah Kabupaten Manokwari.
Adapun Pemerintah Provinsi Papua Barat turut berkontribusi dengan 18 ekor sapi, dan 10 ekor kambing juga disumbangkan oleh organisasi, instansi, serta masjid.
Panitia Kurban PHBI Manokwari melakukan pendataan hewan kurban secara daring melalui aplikasi digital.
Panitia berharap agar petugas pendataan dibantu oleh individu yang memahami teknologi, guna memperlancar proses pelaporan.
Makna Sosial dan Spiritualitas Kurban
Khatib Shalat Idul Adha KH Abdul Kholik Bukhori menyampaikan bahwa ibadah kurban memiliki makna mendalam dalam mempererat kebersamaan dan keberagaman di tengah masyarakat.
"Daging kurban yang dibagikan kepada keluarga tidak mampu memiliki fungsi ibadah sekaligus fungsi sosial," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa orang yang diberi kelebihan rezeki hendaknya membantu fakir miskin dan kelompok lemah demi terwujudnya prinsip kebersamaan.
Berkurban juga dinilai sebagai latihan mental untuk bersyukur atas nikmat Allah SWT.
Nilai utama dari Idul Adha, menurut KH Abdul Kholik, adalah menghilangkan kesenjangan antara si kaya dan si miskin, demi mencapai kesejahteraan bersama.
=
- Penulis :
- Balian Godfrey