Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Lazisnu Terapkan “Eco Qurban” di Idul Adha: Distribusi Daging Pakai Besek, Edukasi Umat Jaga Lingkungan

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Lazisnu Terapkan “Eco Qurban” di Idul Adha: Distribusi Daging Pakai Besek, Edukasi Umat Jaga Lingkungan
Foto: Distribusi kurban pakai besek dan daun pisang jadi simbol Idul Adha ramah lingkungan versi Lazisnu(Sumber: ANTARA/HO-DLH Lumajang).

Pantau - Wakil Ketua Lazisnu, Qohari Kholil, menyampaikan bahwa penggunaan besek dan daun pisang dalam distribusi daging kurban adalah wujud nyata perayaan Idul Adha yang ramah lingkungan.

Daging sapi dan kambing hasil penyembelihan disalurkan menggunakan wadah alami tersebut, bukan plastik atau kantong kresek, sebagai bentuk edukasi dan keteladanan kepada masyarakat.

Menjaga Amanah Zakat dan Lingkungan Sekaligus

Qohari menjelaskan bahwa merawat zakat umat juga berarti merawat lingkungan, termasuk menjaga kebersihan daging, tempat penyembelihan, dan wadah distribusi agar lebih higienis dan sehat.

Penerimaan dan penggalangan kurban dilakukan melalui platform digital, kemitraan dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), dan secara langsung melalui jaringan Lazisnu.

Program ini dijalankan melalui inisiatif Nutura (NU Natura For Humanity), yang mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam ibadah kurban.

Hingga hari pelaksanaan, data Nutura menunjukkan bahwa di wilayah Jabodetabek telah terkumpul 160 ekor kambing (kategori standar dan premium) serta 19 ekor sapi dari kanal penggalangan digital.

Melalui kemitraan dengan BPKH, Lazisnu juga berhasil mengumpulkan 74 ekor sapi dan 39 ekor kambing untuk disalurkan ke wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

Dukungan Pemerintah untuk Kurban Bijak dan Berkelanjutan

Lazisnu mengucapkan terima kasih kepada seluruh shohibul qurban yang telah mempercayakan penyaluran hewan kurbannya baik secara digital maupun langsung.

Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, sebelumnya turut mengimbau masyarakat untuk berkurban secara bijak, menjaga ketertiban, dan memperhatikan aspek lingkungan dalam proses penyembelihan.

Ia mengajak masyarakat menjadikan Idul Adha bukan hanya sebagai momentum ibadah, tetapi juga sebagai ajang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.

Rano juga menyarankan penerapan prinsip eco qurban, seperti penggunaan wadah ramah lingkungan dan pengelolaan limbah yang baik agar memberi dampak positif bagi bumi dan generasi mendatang.

Penulis :
Balian Godfrey