Tampilan mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Penyerahan Sapi Kurban Presiden Dilakukan Simbolis di Huntap Petobo

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Penyerahan Sapi Kurban Presiden Dilakukan Simbolis di Huntap Petobo
Foto: Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menyerahkan sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto, untuk warga Hunian Tetap (Huntap) di Kelurahan Petobo, Kota Palu (sumber: BP3MI Sulteng)

Pantau - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, menyerahkan seekor sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto kepada warga Hunian Tetap (Huntap) di Kelurahan Petobo, Kota Palu, pada Jumat, 6 Juni 2025.

Penyerahan hewan kurban tersebut dilakukan secara simbolis kepada Imam Masjid Huntap Petobo dan disaksikan langsung oleh Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid.

Sapi kurban yang disumbangkan bernama "Black Mamba", merupakan jenis Limosin dengan berat mencapai 871 kilogram.

Dalam sambutannya, Abdul Kadir Karding menyampaikan pesan Presiden Prabowo kepada warga setempat.

"Mewakili Pak Prabowo, saya mengucapkan selamat Idul Adha, semoga semangat keikhlasan, kemudian pengorbanan dan sekaligus kepemimpinan Nabi Ibrahim A.S menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi kita semua."

Simbol Cinta dan Solidaritas Pemerintah untuk Masyarakat

Abdul Kadir Karding juga menyampaikan salam langsung dari Presiden serta harapannya atas makna kurban tersebut bagi masyarakat.

"Saya juga menyampaikan salam dari Pak Prabowo. Semoga kurban yang nanti disampaikan ke masyarakat Huntap menjadi tanda cinta Pak Prabowo kepada kita semua, menjadi tanda hubungan silaturahim yang baik."

Ia berharap momen Idul Adha 1446 Hijriah ini menjadi pengingat nilai pengorbanan dan keikhlasan yang dapat memperkuat solidaritas antara pemerintah dan masyarakat, serta antar sesama warga.

Sementara itu, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian Presiden kepada masyarakat Kota Palu.

“Semoga Bapak Presiden diberikan kesehatan, kekuatan, keafiatan dalam memimpin bangsa negara ini, yang membawa kita masyarakat Indonesia Insya Allah bisa jauh lebih maju dari masa-masa yang telah kita lewati bersama.”

Penulis :
Arian Mesa