
Pantau - Rektor Universitas Mercu Buana (UMB), Andi Adriansyah, menegaskan bahwa keunggulan bersaing di masa depan ditentukan oleh kemampuan beradaptasi terhadap perubahan, khususnya dalam menghadapi era disrupsi teknologi.
Menurut Andi, penguasaan teknologi, integritas, dan semangat inovasi menjadi pilar penting bagi lulusan di tengah kemunculan kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital yang mengubah lanskap pekerjaan secara drastis.
Ia menyatakan bahwa dunia pendidikan tidak cukup hanya mencetak pencari kerja, tetapi juga harus melahirkan pencipta lapangan kerja dan agen perubahan.
Lulusan Harus Kritis dan Berempati
Andi menyampaikan bahwa kompetensi teknis saja tidak lagi memadai.
Lulusan juga harus mampu berpikir kritis, berkolaborasi, menunjukkan empati, serta memiliki jiwa kepemimpinan agar mampu bersaing di tingkat global.
Dalam wisuda terbaru, UMB meluluskan 2.193 mahasiswa dari jenjang diploma hingga doktor.
UMB juga mencatat sejumlah capaian prestisius, termasuk peringkat ke-3 perguruan tinggi swasta terbaik se-Jakarta versi Scimago Institutions Ranking pada tahun 2024.
Mahasiswa UMB berhasil meraih 20 medali internasional dan 63 medali nasional dalam bidang akademik dan olahraga.
Selain itu, peningkatan mutu pendidikan ditunjukkan dengan bertambahnya program studi yang berhasil meraih akreditasi unggul dan pengakuan internasional.
Andi menekankan bahwa UMB terus membangun ekosistem pendidikan yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai kemanusiaan untuk menjawab tantangan zaman.
- Penulis :
- Balian Godfrey