
Pantau - Konsulat Republik Indonesia (RI) di Tawau, Malaysia, menggelar kegiatan kurban dengan membagikan daging kepada WNI dan pekerja migran pada Sabtu, 7 Juni 2025.
Kegiatan diawali dengan pelaksanaan Shalat Idul Adha di halaman Konsulat RI Tawau, yang diimami dan dikhotbahi oleh Ustadz Abdurahman Saleh, atau yang dikenal sebagai Ustadz Tahang.
Setelah pelaksanaan shalat, satu ekor sapi kurban disembelih di Jalan Kelapa, sebuah lokasi yang dikenal sebagai permukiman padat warga Indonesia.
Daging hasil penyembelihan kemudian dibagikan kepada para WNI yang membutuhkan, termasuk pekerja migran dan keluarganya di wilayah Tawau dan sekitarnya.
Makna Sosial dan Spiritualitas dalam Perayaan Idul Adha
Konsul RI Tawau, Aris Heru Utomo, menyatakan bahwa kegiatan kurban ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan antara perwakilan RI dan masyarakat Indonesia di luar negeri.
Ia menegaskan bahwa semangat berkurban mencerminkan nilai-nilai keikhlasan, gotong royong, dan kepedulian sosial yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
"Semangat berkurban ini menjadi simbol kebersamaan yang sangat relevan dengan semangat gotong royong bangsa kita. Saya berharap, kurban ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi saudara-saudara kita, khususnya WNI yang tinggal dan bekerja di wilayah Tawau dan sekitarnya," ujar Konsul Aris Heru Utomo.
Ia juga menekankan bahwa nilai pengorbanan yang melekat dalam Idul Adha sejalan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan, keadilan, dan persaudaraan yang tertuang dalam Pancasila.
Hewan kurban yang disembelih merupakan hasil urunan dari tujuh orang staf Konsulat RI Tawau yang secara sukarela berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Dalam khutbahnya, Ustadz Tahang menyampaikan pentingnya pengorbanan dalam meraih kesuksesan, mengutip pepatah Melayu “Tiada kejayaan semanis madu tanpa pengorbanan sepahit empedu.”
"Pengorbanan adalah simbol ketundukan dan kepatuhan kepada Allah Swt dalam segala aspek kehidupan," ujar Ustadz Tahang.
Ia juga menambahkan, "Yakinlah, tidak ada kesuksesan yang datang tiba-tiba."
Pelaksanaan kurban berlangsung dalam suasana penuh kekhidmatan dan kebersamaan, dengan partisipasi aktif dari staf Konsulat serta perwakilan masyarakat Indonesia di Tawau.
- Penulis :
- Arian Mesa