billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

PPIH Pastikan Layanan Jamaah Haji Nafar Tsani di Mina Berjalan hingga 13 Dzulhijjah

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

PPIH Pastikan Layanan Jamaah Haji Nafar Tsani di Mina Berjalan hingga 13 Dzulhijjah
Foto: Layanan haji di Mina dipastikan berlangsung hingga 13 Dzulhijjah bagi jamaah nafar tsani, PPIH tegaskan tidak ada pengurangan fasilitas(Sumber: ANTARA FOTO/Andika Wahyu/foc/am.).

Pantau - Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Mukhlis M Hanafi, menegaskan bahwa seluruh layanan di Mina bagi jamaah haji Indonesia akan tetap tersedia hingga 13 Dzulhijjah 1446 H.

Layanan ini khusus diperuntukkan bagi jamaah yang memilih skema pergerakan nafar tsani, yakni mabit di Mina selama tiga malam hingga 13 Dzulhijjah sebelum kembali ke Makkah.

Mukhlis menyatakan bahwa tenda dan konsumsi akan tetap disiapkan hingga seluruh jamaah kembali ke hotel masing-masing di Makkah.

Pernyataan ini disampaikan untuk menanggapi dan membantah rumor yang menyebutkan bahwa jamaah nafar tsani tidak akan mendapatkan layanan.

“Rumor tersebut tidak benar atau hoaks,” tegas Mukhlis.

Dua Skema Pergerakan Jamaah, Semua Tetap Dilayani

Terdapat dua skema pergerakan jamaah dari Mina ke Makkah:

Nafar awal, yaitu jamaah hanya bermalam di Mina hingga 12 Dzulhijjah dan kembali ke Makkah sebelum matahari terbenam.

Nafar tsani, yaitu jamaah bermalam hingga 13 Dzulhijjah dan kembali ke Makkah pada pagi harinya.

Jamaah diberikan kebebasan memilih antara kedua skema tersebut, dan PPIH melakukan pendataan guna menyiapkan fasilitas penjemputan yang sesuai.

Berdasarkan data tahun-tahun sebelumnya, sekitar 60 persen jamaah memilih nafar awal, sedangkan 40 persen memilih nafar tsani.

Data untuk tahun ini masih dalam proses rekonsiliasi.

Mukhlis menegaskan bahwa PPIH akan tetap memberikan pelayanan penuh hingga seluruh fase mabit di Mina selesai, tanpa membedakan pilihan skema pergerakan jamaah.

Penulis :
Balian Godfrey