Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Bank DKI Salurkan KJMU ke 2.094 Mahasiswa Baru, Komitmen Wujudkan SDM Unggul Jakarta

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Bank DKI Salurkan KJMU ke 2.094 Mahasiswa Baru, Komitmen Wujudkan SDM Unggul Jakarta
Foto: Ilustrasi - Beberapa mahasiswa berprestasi namun dari keluarga kurang mampu mendapat bantuan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dengan besaran Rp9 juta per semester dan uang saku Rp750 ribu per bulan (sumber: Bank DKI)

Pantau - Bank DKI kembali dipercaya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyalurkan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) kepada 2.094 penerima baru.

Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Tentunya kami memberi apresiasi kepada Pemprov DKI Jakarta atas kepercayaan menyerahkan penyaluran KJMU kepada kami," ujar Agus di Jakarta, Senin.

Ia memastikan proses penyaluran bantuan pendidikan tersebut berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan transparan.

Agus menambahkan bahwa keterlibatan Bank DKI dalam program ini merupakan bentuk nyata sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat sebagai fondasi utama pertumbuhan.

"Kami berkomitmen untuk mendukung program-program strategis yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Jakarta," lanjutnya.

Program KJMU dan Penyaluran Dana

KJMU merupakan program bantuan biaya pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.

Program ini ditujukan bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu atau rentan secara ekonomi namun memiliki potensi akademik yang baik agar mereka dapat melanjutkan pendidikan tinggi di perguruan tinggi negeri maupun swasta yang terakreditasi.

Penyaluran bantuan dilakukan secara langsung ke rekening Bank DKI milik masing-masing penerima manfaat.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengimbau seluruh penerima manfaat KJMU untuk berhati-hati saat melakukan transaksi keuangan.

Ia menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi.

"Jangan memberikan PIN dan informasi pribadi kepada orang lain," tegas Arie.

Sebelumnya, pencairan dana KJMU Semester I Tahun 2025 telah dilakukan secara bertahap sejak Selasa, 27 Mei 2025.

Jumlah mahasiswa penerima bantuan pada tahap sebelumnya sebanyak 16.979 orang.

Setiap mahasiswa menerima bantuan sebesar Rp9 juta per semester, yang sudah termasuk uang saku sebesar Rp750 ribu per bulan.

Penulis :
Arian Mesa