billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PT PAL Indonesia Tampilkan Kapal Selam Otonom dan Sistem Tempur Canggih di Indo Defence 2024

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

PT PAL Indonesia Tampilkan Kapal Selam Otonom dan Sistem Tempur Canggih di Indo Defence 2024
Foto: PT PAL Indonesia mengikuti Indo Defence 2024 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat (sumber: PT PAL Indonesia)

Pantau - PT PAL Indonesia memamerkan teknologi pertahanan terbaru berupa kapal selam otonom dan Combat Management System (CMS) dalam ajang Indo Defence 2024 Expo & Forum yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu, 11 Juni 2025.

Direktur Pemasaran PT PAL Indonesia, Wiyono Komodjojo, menyatakan bahwa inovasi tersebut merupakan langkah strategis untuk membangun kekuatan pertahanan maritim Indonesia secara mandiri.

Kapal Selam Otonom, Solusi Taktis Pertahanan Laut

Kapal selam otonom yang dikembangkan secara mandiri oleh PT PAL memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 50 persen.

Kapal ini dirancang sebagai solusi taktis untuk sistem pertahanan bawah laut karena dapat beroperasi tanpa kru, menghemat pasokan logistik, dan tidak membutuhkan dukungan tambahan.

Menurut Wiyono, pengembangan ini menunjukkan komitmen PT PAL dalam mendukung kemandirian pertahanan nasional.

Combat Management System dan Produk Andalan Lainnya

Selain kapal selam otonom, PT PAL juga memperkenalkan CMS atau Combat Management System, sebuah sistem manajemen tempur untuk kapal perang yang dikembangkan guna memperkuat ekosistem pertahanan nasional.

Inovasi tersebut sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya kemandirian industri pertahanan dan pengurangan ketergantungan terhadap produk impor.

PT PAL juga memamerkan sejumlah produk kapal andalan lainnya, antara lain Fregate Merah Putih, Landing Platform Dock (LPD), Multirole Support Ship (MRSS), Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS), serta Kapal Selam Scorpene.

Indo Defence 2024 berlangsung dari 11 hingga 14 Juni 2025 dan diikuti oleh 1.810 perusahaan dari 55 negara, menjadikannya pameran pertahanan internasional terbesar di Asia Tenggara.

Pameran ini dibuka secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto dan diikuti oleh PT PAL bersama Holding BUMN Industri Pertahanan, yaitu PT LEN Industries, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT Dahana, di bawah naungan Defend Id.

Penulis :
Arian Mesa

Terpopuler