
Pantau - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyatakan dukungan penuh terhadap program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) yang digagas oleh Baitul Mal Kabupaten Simeulue sebagai upaya memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat miskin.
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman, menyebutkan bahwa pihaknya siap mendukung program afirmasi penerimaan mahasiswa dari Simeulue, termasuk melalui jalur khusus dalam program SKSS.
Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan jajaran Baitul Mal Simeulue ke UIN Ar-Raniry untuk membahas sinergi pelaksanaan program SKSS dengan kebijakan afirmasi kampus.
Menurut Prof Mujiburrahman, ada dua pilar penting dalam kemajuan Aceh, yakni agama dan pendidikan.
Ia menilai inisiatif Baitul Mal Simeulue untuk menciptakan generasi sarjana dari keluarga miskin sebagai langkah strategis yang layak diapresiasi.
Komitmen UIN Ar-Raniry dan Harapan Pemerataan Pendidikan
Prof Mujiburrahman menegaskan bahwa UIN Ar-Raniry akan memfasilitasi dan memberikan afirmasi kelulusan bagi calon mahasiswa asal Simeulue, meneruskan kerja sama yang telah dibangun sebelumnya.
Ia juga menyampaikan bahwa peningkatan akses terhadap pendidikan tinggi sangat penting untuk mendorong kualitas sumber daya manusia di Aceh.
"Semakin terdidik masyarakatnya, semakin maju daerahnya. Kami mendukung penuh inisiatif Bupati dan Baitul Mal Simeulue untuk mencerdaskan generasi muda Aceh," ujar Mujiburrahman.
Ia juga berharap agar program SKSS dapat direplikasi oleh kabupaten/kota lain di Aceh demi pemerataan kesempatan kuliah di seluruh wilayah.
Sementara itu, Ketua Baitul Mal Simeulue, Supriadi, menjelaskan bahwa program SKSS ditujukan agar setiap keluarga miskin memiliki minimal satu anggota bergelar sarjana.
"Tahun ini kami melibatkan empat perguruan tinggi negeri yakni USK, UIN Ar-Raniry, STAIN Meulaboh, dan Universitas Teuku Umar. Untuk UIN kami targetkan sekitar 60 mahasiswa," jelas Supriadi.
Ia menyampaikan bahwa animo generasi muda Simeulue untuk kuliah cukup tinggi, namun masih terkendala oleh persoalan biaya.
Untuk itu, pihaknya sangat berharap adanya dukungan afirmasi dan kuota khusus dari UIN Ar-Raniry pada program studi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Simeulue.
"Anak-anak Simeulue punya potensi besar. Kami mohon dukungan afirmasi dari UIN Ar-Raniry agar mereka mendapat kesempatan lebih luas untuk kuliah," tutup Supriadi.
- Penulis :
- Arian Mesa