Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Lanud Pattimura Bangun Radar TNI AU di Ambon, Perkuat Pertahanan Udara Kawasan Timur

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Lanud Pattimura Bangun Radar TNI AU di Ambon, Perkuat Pertahanan Udara Kawasan Timur
Foto: Lanud Pattimura bangun radar pengawasan udara di Ambon, perkuat sistem pertahanan nasional di wilayah timur Indonesia(Sumber: ANTARA/Dedy Azis).

Pantau - Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Pattimura memulai pembangunan satuan radar TNI Angkatan Udara di Kota Ambon, Maluku, sebagai bagian dari penguatan sistem pertahanan dan keamanan nasional di kawasan timur Indonesia.

Komandan Lanud Pattimura, Kolonel Pnb Sugeng Sugiharto, menyatakan bahwa langkah awal dimulai dengan sosialisasi kepada masyarakat sekitar di wilayah Nusaniwe, lokasi pembangunan radar tersebut.

"Sebagai langkah awal, kami lakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar di wilayah lokasi pembangunan yakni di wilayah Nusaniwe," ujar Kolonel Sugeng.

Radar Udara Strategis untuk Deteksi dan Keamanan Nasional

Radar Site TNI AU merupakan sistem pengawasan udara yang berfungsi memantau dan mendeteksi keberadaan pesawat tidak dikenal atau mencurigakan.

Radar ini memiliki kemampuan melacak posisi, kecepatan, dan arah pesawat udara, sehingga memungkinkan TNI AU mengambil tindakan pertahanan yang diperlukan secara cepat dan akurat.

Lanud Pattimura juga menggandeng Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan (BPKHTL) Wilayah IX/Ambon dalam proses penjaringan masukan dari masyarakat dan pihak teknis terkait.

"Kami sangat mengharapkan dukungan dari seluruh pihak, terutama dari lembaga-lembaga teknis dan tokoh masyarakat, agar proses pembangunan dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat bagi pertahanan dan pembangunan daerah serta masyarakat sekitar," tambah Kolonel Sugeng.

Menjaga Kelestarian Lingkungan dan Tata Ruang

Sosialisasi pembangunan radar tidak hanya bertujuan memberikan informasi teknis dan lokasi proyek, tetapi juga untuk menjaring masukan agar pembangunan tetap selaras dengan kelestarian lingkungan dan tata ruang kawasan.

Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Ambon, Fence Purimahua, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dalam proses pembangunan.

"Keterlibatan kami adalah untuk memastikan bahwa pembangunan ini tetap memperhatikan aspek ekosistem dan kelestarian lingkungan," ujarnya.

Radar ini diharapkan menjadi sistem pengawasan vital untuk memperkuat keamanan wilayah udara Indonesia timur serta mendukung stabilitas nasional secara keseluruhan.

Penulis :
Balian Godfrey

Terpopuler