
Pantau - Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana menegaskan bahwa pembangunan transportasi modern merupakan pendorong utama lompatan konektivitas nasional dan menjadi fondasi penting dalam pemerataan pembangunan di Indonesia.
Menurutnya, transportasi modern tidak hanya memperkuat integrasi wilayah, tetapi juga mempercepat pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh nusantara.
Dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta, Suntana mencontohkan kereta cepat Woosh Jakarta–Bandung sebagai bukti nyata kemajuan transportasi modern di Indonesia.
Pembangunan transportasi modern menjadi prioritas pemerintah meskipun dihadapkan pada tantangan biaya infrastruktur yang tinggi.
Ia menyebut bahwa pembangunan rel kereta layang memerlukan anggaran sekitar Rp45 miliar per kilometer, belum termasuk biaya pembebasan lahan.
Meskipun begitu, pemerintah tetap mendorong proyek-proyek strategis seperti Woosh karena dinilai efisien dan memberikan dampak besar bagi konektivitas.
Woosh Jadi Simbol Kemajuan, Suntana Ajak Dunia Coba Langsung Transportasi Modern Indonesia
Suntana mengungkapkan kebanggaannya terhadap kehadiran Woosh yang dulunya hanya menjadi mimpinya saat menempuh studi di Jepang.
"Beberapa tahun yang lalu pada saat saya sekolah di Jepang, tahun 2022, saya sudah naik Woosh. Dan pernah pada saat itu saya bermimpi, kapan di Indonesia ada Woosh? Baru tercapai 2 tahun yang lalu saat saya menjadi Kapolda Jabar pada tahun 2023—2024 pembangunannya," kata dia.
Ia menyampaikan optimisme bahwa jalur Woosh akan diperluas hingga Semarang dan Surabaya guna memperkuat konektivitas antarkota besar dan mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah.
Wamenhub juga mengajak seluruh peserta ICI 2025, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk merasakan langsung pengalaman menggunakan Woosh.
"Sekalian yang mumpung datang di Indonesia, Jakarta, harus mencoba. Ada Woosh di Indonesia," imbuhnya.
Suntana menegaskan bahwa pembangunan transportasi modern akan terus dilanjutkan dengan prinsip keberlanjutan, efisiensi, dan peningkatan kualitas pelayanan.
Tujuan utamanya adalah menciptakan sistem mobilitas nasional yang cepat, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
- Penulis :
- Balian Godfrey