billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Cegah Kecelakaan dan Kriminalitas, Dishub Cianjur Perbaiki Penerangan Jalan Umum di Titik Rawan

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Cegah Kecelakaan dan Kriminalitas, Dishub Cianjur Perbaiki Penerangan Jalan Umum di Titik Rawan
Foto: Dishub Cianjur tingkatkan pemeliharaan lampu jalan demi keselamatan dan keamanan malam hari(Sumber: ANTARA/Ahmad Fikri).

Pantau - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meningkatkan pemeliharaan penerangan jalan umum (PJU) di berbagai ruas jalan sebagai upaya menciptakan lalu lintas yang aman dan nyaman, khususnya saat malam hari.

Pemeliharaan ini mencakup jalan kabupaten, provinsi, hingga nasional, meskipun secara kewenangan bukan seluruhnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Cianjur, M. Iqbal Safarudin, menyampaikan bahwa perbaikan dan penambahan PJU difokuskan pada titik-titik rawan kecelakaan dan kriminalitas.

"Dishub fokus pemeliharaan lampu jalan di wilayah perkotaan seperti lampu gentur dan penambahan PJU baru di lokasi rawan kecelakaan dan kejahatan guna meningkatkan keselamatan dan keamanan masyarakat," katanya.

Ribuan PJU Belum Memadai, Pemkab Cianjur Lakukan Pemetaan Lokasi Tambahan

Hasil pengecekan menunjukkan masih banyak PJU yang tidak menyala, terutama di ruas jalan nasional.

Meskipun tanggung jawab utama ada di tingkat kementerian, Dishub tetap melakukan perbaikan demi menciptakan rasa aman bagi warga yang melintas.

Penyebab utama padamnya lampu jalan berasal dari gangguan teknis seperti network control box (NCB) yang turun serta penurunan tegangan listrik.

Karena berada di jalur utama Cianjur, Dishub rutin mengganti lampu dan melakukan pemeliharaan berkala.

"Harapan kami dapat mendukung terciptanya lalu lintas yang aman dan nyaman di sepanjang jalur utama Cianjur, terutama saat malam hari, pengguna jalan dapat melintas dengan tenang," ujar Iqbal.

Untuk rencana penambahan PJU pada tahun 2025, jumlah dan lokasi pemasangan belum ditentukan karena masih dalam proses pemetaan titik rawan.

"Penambahan PJU akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan dan kebutuhan masyarakat sehingga kami akan melakukan pemetaan," katanya.

Saat ini terdapat sekitar 11.000 titik PJU yang telah terpasang di Kabupaten Cianjur.

Jumlah tersebut dinilai masih kurang, terutama di jalan kabupaten yang menghubungkan antarkecamatan dari wilayah utara hingga selatan, serta kawasan padat di daerah perkotaan.

Penulis :
Balian Godfrey