billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Guru Besar UI Prediksi Rupiah Menguat Menuju Rp16.000 per Dolar AS

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Guru Besar UI Prediksi Rupiah Menguat Menuju Rp16.000 per Dolar AS
Foto: Nilai Tukar Rupiah Diproyeksikan Menguat Akhir 2025, IHSG Masih Fluktuatif(Sumber: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww)

Pantau - Guru Besar Keuangan dan Pasar Modal Universitas Indonesia (UI), Budi Frensidy, memproyeksikan bahwa nilai tukar rupiah akan mengalami penguatan menjelang akhir tahun 2025, seiring dengan tren pelemahan indeks dolar Amerika Serikat (AS).

Pada pembukaan perdagangan Kamis, 12 Juni 2025, rupiah berada di level Rp16.252 per dolar AS, menguat sebesar 8 poin atau 0,05 persen dari hari sebelumnya.

Budi menyampaikan: "Saya pikir rupiah bisa menuju Rp16.000 per dolar AS, karena melemahnya dolar AS menuju akhir tahun".

Ia menegaskan bahwa nilai tukar rupiah adalah salah satu dari tiga indikator utama kondisi perekonomian nasional, di samping pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

Namun, Budi menilai bahwa kondisi ekonomi nasional saat ini belum cukup baik dan masih menunjukkan perlambatan pertumbuhan.

"Kondisi perekonomian nasional masih belum baik dan cenderung mengalami penurunan growth dan tren yang kurang positif", jelasnya.

IHSG Dipengaruhi Sentimen Pasar, Bergerak di Kisaran 7.000–7.500

Budi Frensidy juga mengungkapkan bahwa arah pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terbuka kemungkinan untuk menguat atau melemah hingga akhir tahun.

Ia menyebut IHSG sangat dipengaruhi oleh sentimen pelaku pasar, baik domestik maupun global, dan mencerminkan persepsi investor, terutama investor asing.

"IHSG berpotensi sama besar, baik menuju 7.500 atau turun ke area 7.000", ujarnya.

Pada penutupan perdagangan sesi I di hari yang sama, IHSG melemah sebesar 11,48 poin atau 0,16 persen ke posisi 7.210,96.

Frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 810.641 kali transaksi dengan volume perdagangan mencapai 17,08 miliar saham, serta nilai transaksi mencapai Rp7,4 triliun.

Penulis :
Balian Godfrey