
Pantau - Wakil Ketua MPR RI mendorong peningkatan produksi furnitur dan ukir Jepara untuk menjawab tingginya permintaan pasar, sekaligus mempertahankan kekhasan lokal yang menjadi identitas kuat produk Jepara.
Dalam Forum Diskusi Aktual Berbangsa Bernegara MPR RI yang digelar di Jepara, Jawa Tengah, Kamis (12/6), ia menyampaikan bahwa Jepara masih berpotensi menjadi sentra furnitur dan ukir terbesar jika tetap menjaga ciri khasnya.
"Jepara masih bisa kembali menjadi sentra furnitur dan ukir terbesar, tetapi harus tetap mempertahankan kekhasannya. Kalau tidak ada kekhasaan, kita akan ditinggal", ujarnya dalam forum bertema "Desain Furnitur dan Pengembangan Bisnis dalam Perspektif Berbangsa dan Bernegara."
Tantangan Global dan Kolaborasi Nasional
Rerie, sapaan akrab Wakil Ketua MPR yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah, menyoroti tantangan besar berupa membanjirnya produk furnitur asal China di pasar global, termasuk Indonesia.
Di saat permintaan furnitur meningkat, tren produksi dalam negeri justru menurun, menurutnya hal ini menjadi alarm bagi semua pihak agar bergerak cepat menyelamatkan industri nasional.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemangku kepentingan pusat dan daerah, pelaku industri, serta masyarakat dalam menyusun roadmap dan strategi bersama untuk membangkitkan kembali kejayaan Jepara.
Rerie juga menggarisbawahi peran gerakan seperti Jepara Gerak yang dinilai penting sebagai wadah kepedulian dan upaya konkret memperkuat sinergi antar elemen bangsa.
Dukungan dari Pelaku dan Praktisi
Diskusi tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di industri furnitur, antara lain Cosmas D. Gozali (Business Owner Atelier Cosmas Gozali), Eugenio Hendro Oktapriyanto (Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia), dan Zulyo Kumara (pengusaha muda bidang furnitur).
Para perajin ukir muda Jepara juga turut hadir dan menyampaikan pandangan mereka dalam forum, menambah dimensi praktis dalam pembahasan.
Rerie menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa kebangkitan industri furnitur dan ukir Jepara bukan sekadar harapan, melainkan tanggung jawab bersama.
- Penulis :
- Arian Mesa