
Pantau - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) menyiapkan program retret bagi siswa sebagai langkah pencegahan terhadap meningkatnya kenakalan remaja di berbagai daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Edward Candra, menjelaskan bahwa program tersebut diberi nama "Laskar Satria Pandu" dan ditujukan untuk membentuk calon pemimpin masa depan yang memiliki karakter kuat serta mampu menjadi teladan di tengah masyarakat.
Edward menekankan pentingnya program ini mengingat peningkatan kasus kenakalan remaja yang meliputi tawuran, perundungan, penyalahgunaan narkoba, hingga keterlibatan dalam geng motor.
"Melalui retret ini, kita ingin memberikan pembinaan agar mereka tidak terjerumus lebih jauh, karena merekalah yang akan menjadi bagian dari generasi produktif pada 2030–2040 mendatang," ujar Edward.
Pendekatan Preventif dan Kuratif
Program retret ini memiliki dua alur utama, yakni preventif dan kuratif.
Alur preventif ditujukan kepada seluruh siswa di Sumatera Selatan dengan tujuan membangun karakter dan mencegah perilaku menyimpang sejak dini.
Sementara itu, alur kuratif menyasar siswa yang telah teridentifikasi memiliki risiko, dengan fokus pada rehabilitasi dan pengembalian mereka ke lingkungan yang positif.
“Pendekatan kuratif dan rehabilitatif ini akan difokuskan pada pembenahan perilaku serta penguatan integritas pribadi. Kita ingin membangun kembali semangat dan arah hidup para siswa yang sempat menyimpang,” jelas Edward.
Lokasi, Jadwal, dan Persyaratan Peserta
Kegiatan retret dijadwalkan berlangsung selama 14 hari dan akan dilaksanakan pada masa libur sekolah agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar.
Lokasi pelaksanaan akan dipusatkan di Bumi Perkemahan Gandus dan pusat pelatihan milik Pemprov Sumsel, yang dinilai memenuhi kebutuhan pelatihan fisik dan mental, serta memiliki fasilitas ruang kelas dan akomodasi yang memadai.
Persyaratan bagi peserta meliputi persetujuan tertulis dari orang tua atau wali, kondisi sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan kesehatan, serta kesediaan untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan secara penuh.
- Penulis :
- Arian Mesa