Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Proyek SPAM Terintegrasi Siap Salurkan Air Bersih ke 1,8 Juta Warga Bandung

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Proyek SPAM Terintegrasi Siap Salurkan Air Bersih ke 1,8 Juta Warga Bandung
Foto: PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa melalui inisiatif Indonesia Water Fund (IWF) menargetkan 1,8 juta warga Kota Bandung, Jawa Barat, dapat menikmati air bersih dalam rangka memperluas akses air bersih kepada masyarakat (sumber: Danareksa)

Pantau - PT Danareksa (Persero) melalui inisiatif Indonesia Water Fund (IWF) menargetkan sebanyak 1,8 juta warga Kota Bandung akan menikmati akses air bersih melalui proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Bandung Terintegrasi.

Proyek ini dirancang untuk menjangkau hingga 457 ribu sambungan yang mencakup kebutuhan rumah tangga maupun sektor produktif di 16 kecamatan.

Direktur Investasi 1 Holding BUMN Danareksa, Chris Soemijantoro, menjelaskan bahwa "Proyek SPAM Kota Bandung Terintegrasi merupakan pilot project IWF yang berkomitmen untuk menjawab tantangan ketersediaan air bersih, khususnya di wilayah urban dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi seperti Kota Bandung."

Kolaborasi Multi Pihak dan Infrastruktur Berskala Besar

Komitmen terhadap proyek ini ditandai dengan penyerahan dokumen pendirian Badan Usaha Pelaksana (BUP) PT Air Minum Bandung Terintegrasi kepada Perumda Tirtawening selaku Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK).

Seremoni penyerahan berlangsung pada ajang Indonesia Water & Wastewater Expo Forum 2025 yang dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, pada Rabu, 11 Juni 2025 di Jakarta.

Sejak diperolehnya Letter of Award pada semester II-2024 hingga pendirian BUP pada Mei 2025, proyek dirancang dengan prinsip transparansi, integritas, dan kolaborasi.

Holding BUMN Danareksa bekerja sama dengan SUEZ Indonesia (Hong Kong) Limited, Perum Jasa Tirta II, dan Perumda Tirtawening untuk mewujudkan proyek ini.

Infrastruktur SPAM meliputi pembangunan Water Treatment Plant seluas 5,1 hektare, instalasi pengolahan air berkapasitas 3.500 liter per detik, dan jaringan perpipaan sepanjang 1.200 kilometer.

Pendanaan proyek berasal dari IWF, sebuah platform investasi alternatif yang memungkinkan partisipasi investor dalam maupun luar negeri.

"IWF dirancang sebagai platform investasi kolaboratif yang dapat diakses oleh para investor, baik global maupun dalam negeri, untuk berinvestasi ke dalam proyek yang telah beroperasi melalui akuisisi ataupun equity recycling, dan juga proyek baru yang layak secara komersial,” ujar Chris.

Kebutuhan air bersih di Kota Bandung pada 2025 diperkirakan mencapai 8.000 liter per detik, sementara kondisi saat ini menunjukkan penurunan cadangan air tanah hingga 25 cm per tahun.

SPAM Kota Bandung Terintegrasi diharapkan mampu menjawab tantangan tersebut dan menjamin keberlanjutan pasokan air bersih dari sisi kuantitas, kualitas, hingga layanan.

"Kami percaya bahwa air bersih adalah hak dasar sekaligus fondasi bagi kemajuan ekonomi dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, Holding BUMN Danareksa akan terus memperluas dampak IWF melalui pendekatan kolaboratif dan inovatif, guna menciptakan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia,” tutup Chris.

Penulis :
Arian Mesa