
Pantau - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan kesiapan Kota Makassar untuk berperan aktif dalam transformasi infrastruktur nasional, dengan fokus pada digitalisasi layanan publik dan pengembangan kawasan berbasis konsep smart city.
Pernyataan ini disampaikan Munafri usai menghadiri International Conference on Infrastructure 2025 di Jakarta, yang dihadiri pula oleh Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham.
Munafri menyampaikan, "Peran pemerintah daerah sangat penting dalam mendorong sinergi antara pusat dan daerah guna mempercepat pembangunan yang inklusif."
Prabowo Ajak Swasta Aktif, Makassar Manfaatkan Forum Infrastruktur untuk Bangun Jejaring
Konferensi internasional yang digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, termasuk kepala daerah, akademisi, pejabat kementerian, dan pakar infrastruktur dari dalam maupun luar negeri.
Forum tersebut menjadi wadah untuk bertukar gagasan dan pengalaman, serta memperkuat komitmen bersama dalam membangun infrastruktur yang berkelanjutan dan merata.
Munafri menambahkan, "Forum seperti ini sangat penting untuk saling bertukar gagasan, belajar dari pengalaman daerah lain, serta memperkuat komitmen bersama dalam menghadirkan infrastruktur yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan."
Dalam kesempatan yang sama, Presiden RI Prabowo Subianto mengajak sektor swasta dari dalam dan luar negeri untuk terlibat aktif dalam pembangunan infrastruktur nasional.
Ia menilai partisipasi swasta lebih efisien, modern, dan dapat memberikan hasil yang tepat waktu serta hemat anggaran.
"Untuk itu, saya mengundang sektor swasta dari dalam dan luar negeri untuk ikut terlibat sebesar-besarnya dalam pembangunan infrastruktur kita," ujar Prabowo.
Pemerintah juga akan memfokuskan anggaran pada penyelesaian persoalan dasar seperti kemiskinan, kelaparan, dan pendidikan, serta menyederhanakan proses perizinan demi kelancaran pembangunan.
"Saya menyambut baik keberadaan pusat-pusat layanan yang memfasilitasi semua proyek agar bisa dibantu, diamankan, dan dijaga supaya tidak terganggu oleh hambatan-hambatan," lanjutnya.
Efisiensi anggaran sejak awal tahun memberi ruang fiskal cukup untuk mendukung investasi bersama sektor swasta.
Prabowo menegaskan komitmen pemerintah dengan menyatakan, "Kalau kita kerja sama dengan swasta atau asing, pemerintah akan ikut dengan uang nyata, bukan minta saham kosong."
- Penulis :
- Balian Godfrey