
Pantau - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memberikan apresiasi terhadap kinerja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar yang dinilai cepat dan responsif dalam melayani masyarakat.
Dalam kunjungannya ke Markas Besar Damkarmat Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Bima menyampaikan bahwa masyarakat saat ini sangat mengapresiasi kinerja damkar, khususnya di Kota Makassar.
"Saat ini masyarakat sangat mengapresiasi damkar karena kerjanya cepat dan responsif, dan salah satu damkar terbaik di Indonesia adalah Kota Makassar. Kami mengamati, mendapatkan informasi, dan bahkan juara satu nasional ya," ujarnya.
Bima juga menyoroti kepemimpinan Kepala Dinas Damkarmat Kota Makassar yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pemadam Kebakaran Indonesia (APKARI), sebagai sosok penting di balik prestasi tersebut.
Sistem Darurat Satu Atap dan Harapan untuk Transportasi Publik
Dalam kunjungan yang dilakukan secara mendadak itu, Bima ditemani oleh Wali Kota Makassar dengan menggunakan angkot lokal khas Makassar yang disebut pete-pete.
"Saya sengaja mendadak saja tadi, pagi-pagi ingin diantar Pak Wali Kota untuk menengok ke sini," ucapnya.
Ia juga memuji kenyamanan dan tarif pete-pete yang dianggap terjangkau, sekaligus mendorong Pemkot Makassar untuk terus berinovasi dalam pengembangan sistem transportasi publik, termasuk bus kota.
Selain itu, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta agar Kota Makassar bersiap menjadi kota percontohan sistem darurat satu atap yang dapat merespons dan mendeteksi keluhan masyarakat secara cepat dan terintegrasi.
"Jadi, begitu ada kejadian di tengah masyarakat, masyarakat mendapatkan pelayanan langsung cepat seperti kerampokan, kemalingan, kebakaran, kriminalitas, apa pun semua, itu langsung ada sistemnya. Sekarang 'kan walaupun cepat, bagus, masih ada proses tadi ya," jelasnya.
Sistem ini akan melibatkan koordinasi lintas sektor seperti kepolisian, layanan kesehatan (ambulans), dan unit layanan publik lainnya.
"Ini kami mulai jajaki karena kami dialog dahulu, dari Makassar ini kesiapan seperti apa? Akan tetapi, saya kira sangat siap untuk menjadi percontohan," tegas Tito.
- Penulis :
- Arian Mesa