
Pantau - Perusahaan pertahanan asal Prancis, Fincantieri, menjalin kerja sama dengan PT Prima Maju Mapan dalam pengembangan teknologi komunikasi yang mendukung perlindungan infrastruktur bawah laut.
Kolaborasi Strategis di Ajang Indo Defence 2025
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan dalam pameran Indo Defence 2025 yang berlangsung di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Adrianus Prima M, Komisaris PT Prima Maju Mapan, dan Mauro Manzini, VP Sales Divisi Kapal Angkatan Laut Fincantieri, menjadi perwakilan resmi dalam penandatanganan tersebut.
Kolaborasi ini diarahkan untuk pengembangan teknologi guna melindungi infrastruktur strategis seperti kabel dan pipa bawah laut, pelabuhan, pangkalan angkatan laut, serta instalasi lepas pantai.
"Kolaborasi strategis ini adalah bentuk komitmen Fincantieri dan PT. Prima Maju Mapan untuk semakin menegaskan peran industri pertahanan nasional untuk memperkuat kedaulatan teknologi Indonesia di bidang maritim, sekaligus mendorong partisipasi industri nasional yang lebih kuat di bidang ini," kata Adrianus.
Dorongan untuk Eksistensi Industri Pertahanan Nasional
Adrianus juga berharap kerja sama ini akan mendorong peningkatan kualitas alat utama sistem senjata (alutsista) dalam negeri dan memperluas pengenalan produk pertahanan Indonesia di pasar internasional.
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dalam sambutannya menyatakan bahwa Indo Defence 2025 merupakan ajang penting untuk menampilkan eksistensi dan potensi industri pertahanan nasional.
Ia juga mendorong keikutsertaan aktif perusahaan dalam negeri seperti PT Pindad, PT PAL, dan PT Dirgantara Indonesia (PT DI).
Pameran ini diikuti oleh 1.180 peserta dari 42 negara, dengan rincian 659 perusahaan asing dan 521 produsen dalam negeri.
Selain memperkenalkan produk seperti kendaraan tempur, pesawat tempur, dan senjata, Sjafrie berharap forum ini dapat menghasilkan kontrak kerja sama konkret antara perusahaan dalam dan luar negeri.
- Penulis :
- Arian Mesa