Pantau - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat meninjau langsung sekolah-sekolah yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, dan menyalurkan berbagai bentuk bantuan darurat untuk memastikan proses pembelajaran tetap berlangsung.
Peninjauan dilakukan pada Jumat, 13 Juni 2025, sebagai bentuk respons cepat terhadap bencana yang berpotensi mengganggu akses pendidikan.
“Hari ini Kemendikdasmen akan memberikan tanggap darurat agar proses belajar mengajar tetap berjalan,” ujar Atip dalam kunjungannya.
Ia menegaskan bahwa penanganan banjir bandang harus segera dilakukan agar kegiatan belajar tidak terhenti, termasuk dengan mengintegrasikan sekolah terdampak ke dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang merupakan bagian dari inisiatif rehabilitasi dan revitalisasi sarana pendidikan Presiden Prabowo.
Dukungan Logistik dan Rehabilitasi Sarana Pendidikan
Bantuan disalurkan melalui sejumlah direktorat di bawah Kemendikdasmen, yakni Direktorat Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus, Direktorat PAUD, Direktorat SD, Direktorat SMP, serta Sekretariat Nasional SPAB.
Bentuk bantuan yang diberikan mencakup:
- 450 paket perlengkapan belajar siswa
- 2 paket Alat Permainan Edukatif PAUD
- Bantuan operasional SPAB sebesar Rp135 juta
- 1 paket ruang kelas darurat
- 21 judul buku bacaan non-teks
Kepala SMPN 9 Tanantovea, Ahmad Hitler, menjelaskan bahwa meskipun sekolahnya terdampak banjir, proses pembelajaran masih berlangsung di empat ruang kelas yang tidak rusak parah.
“Kami gunakan empat ruang belajar yang tidak rusak parah untuk melanjutkan pembelajaran,” ucapnya.
Wamendikdasmen Atip turut didampingi oleh Bupati Donggala Vera Elena Laruni, Wakil Bupati Taufik Muhammad Burhan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah Yudiawati V. Windarrusliana, Kepala Dinas Pendidikan Donggala Kasmuddin, Kapolres Donggala AKBP Angga Dewanto, Direktur PKPLK Saryadi, serta seluruh Kepala UPT Kemendikdasmen wilayah Sulawesi Tengah.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Tria Dianti
