HOME  ⁄  Nasional

Digitalisasi Pendidikan Melalui Smartboard Tingkatkan Partisipasi dan Minat Belajar Siswa di Banyumas

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Digitalisasi Pendidikan Melalui Smartboard Tingkatkan Partisipasi dan Minat Belajar Siswa di Banyumas
Foto: Guru SDN 3 Sudagaran Ahmad Nuari Zulfikri di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah pada Sabtu (14/6/2025) mengajar para murid kelas 5 dengan menggunakan smartboard yang diberikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) (sumber: ANTARA/Hana Kinarina)

Pantau - Kepala Sekolah SDN 3 Sudagaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Suwito, menyampaikan apresiasi terhadap Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) bidang pendidikan yang salah satu komponennya adalah digitalisasi melalui penyediaan smartboard.

Suwito menilai kehadiran smartboard telah meningkatkan minat dan partisipasi murid dalam kegiatan belajar mengajar.

"Dan setelah menggunakan smartboard, anak-anak semuanya menjadi ingin mencoba dan merasa tertarik dengan pembelajarannya. Jadi kami berkomitmen sebagai salah satu SDN yang menerima smartboard untuk membuktikan bahwa kemampuan anak-anak kami untuk menguasai kemajuan teknologi lebih awal," ujar Suwito.

Untuk memastikan setiap kelas mendapat kesempatan yang sama, pihak sekolah menyusun jadwal penggunaan smartboard bagi seluruh siswa pada tahun ajaran baru.

Karena SDN 3 Sudagaran belum memiliki laboratorium komputer, penggunaan smartboard dilakukan di satu ruangan yang sama setiap harinya untuk meminimalkan risiko kerusakan.

"Dengan adanya smartboard ini sangat membantu karena bisa memutar video pembelajaran, anak-anak bisa sambil menyimak," tambah Suwito.

Guru di Purwokerto Wetan Rasakan Manfaat Serupa

Rizky Nursifa, guru pendidikan agama dan jasmani SDN 2 Purwokerto Wetan, juga menyampaikan manfaat yang dirasakannya dalam penggunaan smartboard di kelas.

Menurut Nursifa, penyampaian materi menjadi lebih interaktif dengan dukungan video dan edugames.

"Dengan adanya smartboard ini sangat membantu karena bisa memutar video pembelajaran, anak-anak bisa sambil menyimak dan memvisualisasikan materi yang dipelajari, kami enggak ceramah melulu," ujarnya.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah pusat yang diumumkan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2025, oleh Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti.

Empat program PHTC bidang pendidikan tersebut meliputi pembangunan dan renovasi 10.440 sekolah, digitalisasi melalui smartboard, bantuan kuliah untuk guru, serta bantuan bagi guru honorer.

Menteri Abdul Mu'ti menyatakan bahwa pihaknya siap mendistribusikan 15.000 smartboard ke berbagai sekolah guna memperkuat transformasi digital dalam kegiatan belajar mengajar.

Penulis :
Arian Mesa

Terpopuler