Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Program Makan Bergizi Gratis Disosialisasikan ke Ratusan Warga di Konawe Selatan

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Program Makan Bergizi Gratis Disosialisasikan ke Ratusan Warga di Konawe Selatan
Foto: Foto bersama DPR RI, BGN, dan Pemkab Konsel usai melaksanakan edukasi dan sosialisasi Program MBG di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (sumber: DPR RI)

Pantau - Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) mengedukasi ratusan warga di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara, mengenai pentingnya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan untuk anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

Anggota Komisi IX DPR RI, Ahmad Safei, menegaskan bahwa Program MBG merupakan langkah konkret pemerintah dalam menekan angka stunting dan malnutrisi, khususnya di wilayah Konsel.

"Berdasarkan data yang ada menunjukkan angka kekurangan gizi seperti stunting dan malnutrisi masih menjadi tantangan besar yang dihadapi bangsa ini. Oleh karena itu Komisi IX DPR RI mendukung program makan bergizi gratis dalam mencegah permasalahan gizi di Indonesia", ungkapnya.

Fokus pada Gizi Anak dan Ibu

Sosialisasi ini bertujuan mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak serta menjaga kualitas kesehatan masyarakat secara umum.

Program MBG menyasar empat kelompok utama masyarakat, yakni pelajar dari jenjang PAUD hingga SMA sederajat dan santri, balita, ibu hamil, serta ibu menyusui.

Ahmad Safei menjelaskan bahwa makanan yang disediakan dalam program ini telah memenuhi standar gizi, termasuk kandungan protein, vitamin, mineral, dan energi.

Tenaga Ahli Sekretariat Deputi Bidang Promosi dan Kerjasama BGN, Alwin Supriyadi, turut menjelaskan bahwa pemenuhan gizi yang baik berdampak langsung pada kemampuan belajar anak.

"Harapan dengan diadakannya program makan bergizi gratis ini, yaitu meningkatkan gizi berkualitas pada masyarakat", ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul.

Program ini sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terwujudnya generasi emas.

Penulis :
Arian Mesa