
Pantau - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono menegaskan pentingnya peran negara dalam membangun ketahanan dan keamanan terhadap ancaman ideologi radikal agar stabilitas negara tetap terjamin.
"Kerja sama pertahanan secara global untuk kedamaian dan keamanan dalam negeri memang harus diwujudkan oleh sebuah negara sehingga stabilitas negara itu lebih terjamin dan kehidupan dalam bermasyarakat bernegara menjadi lebih baik," ungkapnya.
Pernyataan tersebut disampaikan saat Eddy mengunjungi booth BNPT dalam ajang Indo Defence Expo and Forum 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat, 13 Juni 2025.
Ia juga menyampaikan bahwa negara memiliki kewajiban untuk mencegah penyebaran paham radikal dan terorisme demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Konteks inilah negara memang wajib melakukan pencegahan supaya paham radikal terorisme ini tidak tersebar karena dapat mengganggu stabilitas keamanan dan pertahanan di Indonesia," katanya.
Kolaborasi Lintas Sektor dan Pemanfaatan Teknologi Ditekankan
Kepala Biro Perencanaan, Hukum, dan Hubungan Masyarakat BNPT Brigadir Jenderal Polisi Tejo Wijanarko menekankan pentingnya kolaborasi antarsektor dalam upaya pencegahan terorisme.
Tejo menjelaskan bahwa pendekatan pencegahan harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya melalui aspek keamanan, namun juga dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.
"BNPT selalu berkolaborasi dengan semua kementerian/lembaga, dengan masyarakat sipil, dengan swasta, dalam rangka melakukan pencegahan terorisme maupun radikalisme. Oleh karena itu, dalam acara ini kita juga harus semakin memperluas wawasan bahwa pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan, tetapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT," ia mengungkapkan.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo Subianto saat membuka Indo Defence Expo and Forum 2025 menegaskan bahwa Indonesia tidak akan tinggal diam jika kedaulatan bangsa terancam.
Ia menyatakan bahwa Indonesia lebih memilih gugur dalam perjuangan daripada kembali dijajah oleh bangsa lain.
Partisipasi BNPT dalam Indo Defence 2025 dianggap sebagai simbol konkret bahwa menjaga keamanan negara adalah tanggung jawab bersama.
Ditekankan bahwa keamanan negara memerlukan kerja sama menyeluruh dari berbagai pihak demi masa depan Indonesia.
- Penulis :
- Arian Mesa