Pantau - Sebanyak 93 personel Satuan Tugas Operasi Pengamanan Pulau-Pulau Kecil Terluar (Pamputer) tahun 2025 tiba di Pelabuhan Laut Melonguane, Talaud, Sulawesi Utara, pada Sabtu, untuk melaksanakan tugas menjaga wilayah terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbatasan langsung dengan Filipina.
Kedatangan personel dari Kodam XIII Merdeka ini disambut secara adat oleh masyarakat Talaud dan diterima langsung oleh Dandim 1312/Talaud Letkol Inf Sigfried Panaha bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta instansi terkait.
Pengamanan Tiga Pos Strategis di Wilayah Perbatasan
Upacara penyambutan dipimpin oleh Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Talaud, Daud Malensang, selaku inspektur upacara. Komandan upacara dipercayakan kepada Lettu CHK Agung Satyamanda, yang juga menjabat sebagai Danpos Marampit.
Dandim Panaha menjelaskan bahwa kehadiran Satgas Pamputer adalah bagian dari misi negara untuk menjaga keamanan dan pertahanan wilayah terluar Indonesia.
"Satgas Pamputer akan menempati tiga pos pengamanan utama, yakni Pos Miangas, Marampit dan Pos Kabaruan. Tiga pos itu merupakan pulau terluar dan berbatasan dengan Filipina," tambahnya.
Satgas ini akan menggantikan tim sebelumnya yang telah bertugas menjaga wilayah tersebut lebih dari satu tahun.
Penguatan Hubungan TNI dan Masyarakat Perbatasan
Dalam sambutan Pejabat Bupati Kepulauan Talaud Fransiscus Manumpil yang dibacakan oleh Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra, Pemkab Talaud menyampaikan selamat datang dan dukungan penuh terhadap tugas mulia Satgas Pamputer 2025.
Asisten juga memaparkan kondisi sosial dan budaya masyarakat Talaud yang sangat menjunjung tinggi tatanan adat dan kehidupan beragama.
"Jadi kehadiran tim ini bisa membawa efek positif agar masyarakat bisa lebih dekat dengan TNI begitu, juga sebaliknya," ucapnya.
- Penulis :
- Balian Godfrey
