Pantau - Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin, Muhammad Tambrin, mengonfirmasi bahwa lima jamaah haji asal Embarkasi Banjarmasin wafat di Tanah Suci selama pelaksanaan ibadah haji tahun 2025.
Lima jamaah tersebut terdiri dari dua orang asal Kalimantan Selatan dan tiga orang dari Kalimantan Tengah.
Adapun nama-nama jamaah yang wafat yaitu Akil Suhud Yusuf (51) dari Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan; Artati Arman (49) dari Kalimantan Tengah; Ardiansyah Asmuni (63) dari Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan; Adnan Hadri (79) dan Mujianto Sutowo (65), keduanya dari Kalimantan Tengah.
"Seluruh jamaah haji asal Embarkasi Banjarmasin yang wafat dikebumikan di Tanah Suci," ujar Tambrin.
Sebagian Jamaah Telah Tiba di Tanah Air, Keluarga Diminta Tabah
Muhammad Tambrin mengajak masyarakat Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah untuk mendoakan agar para jamaah tersebut mendapatkan pahala haji mabrur dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
"Semua keluarga yang ditinggal juga ikhlas dan tabah," ungkapnya.
Penyebab wafatnya para jamaah mayoritas disebabkan oleh sakit, meskipun mereka telah mendapat perawatan maksimal dari tim kesehatan haji Indonesia di Arab Saudi.
"Semua sudah berupaya, tapi Allah SWT lebih mencintai mereka untuk kembali kepadaNya," ucap Tambrin.
Sementara itu, satu kloter jamaah haji yaitu Kloter 01 asal Kota Banjarmasin telah tiba kembali di tanah air pada Sabtu, 15 Juni 2025 pukul 03.35 WITA di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru.
Kloter 01 terdiri dari 423 orang jamaah dan semuanya kembali dalam keadaan sehat.
Tahun ini, Embarkasi Banjarmasin memberangkatkan total 13 kloter yang berjumlah 5.502 orang jamaah, terdiri dari 5.450 jamaah haji reguler dan 52 orang petugas kloter.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.841 orang berasal dari Kalimantan Selatan dan 1.609 orang dari Kalimantan Tengah.
- Penulis :
- Balian Godfrey
