
Pantau - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama (Kemenag) menggelar pembacaan Kitab Suci Dhammapada secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hari Raya Tri Suci Waisak 2569 BE/2025 M.
Internalisasi Nilai Spiritual Lewat Kitab Suci
Kegiatan ini diikuti oleh 2.569 peserta dan dilaksanakan secara serentak di berbagai lokasi seperti rumah ibadah, sekolah, kampus, serta kantor-kantor Kemenag di 34 provinsi.
"Jumlah (peserta) ini kita sesuaikan dengan tahun Buddhis sebagaimana yang kita ketahui bahwa tahun ini kita merayakan Hari Raya Trisuci Waisak 2569 BE," ungkap Dirjen Bimas Buddha Supriyadi.
Ia menjelaskan bahwa Kitab Dhammapada merupakan salah satu kitab paling populer di kalangan umat Buddha di Indonesia, berisi ajaran moral dan kebijaksanaan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Isi Dhammapada adalah ajaran moral dan kebijaksanaan, yang menuntun manusia menjadi pribadi yang susila, bijak, dan berbahagia," ujarnya.
Kegiatan pembacaan kitab dimulai sejak pukul 07.30 WIB dan dijadwalkan berlangsung selama delapan jam penuh.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menginternalisasi nilai-nilai keagamaan ke dalam kehidupan sehari-hari umat Buddha.
"Kita semua punya kewajiban untuk mendekatkan diri pada ajaran agama yang kita yakini. Pembacaan kitab suci ini adalah bentuk cinta kita pada agama, yang harus diwujudkan dalam sikap dan tindakan nyata," tambah Supriyadi.
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga dapat memperkuat pemahaman dan praktik spiritual umat Buddha dalam kehidupan bermasyarakat.
"Mudah-mudahan dengan pembacaan kitab suci ini menjadi bagian kita mencintai agama kita, mencintai acara kita, yang kemudian kita bisa laksanakan, kita praktikkan," tutupnya.
- Penulis :
- Balian Godfrey