Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sekolah Rakyat Berbasis Asrama Akan Hadir di Lima Kabupaten/Kota

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Sekolah Rakyat Berbasis Asrama Akan Hadir di Lima Kabupaten/Kota
Foto: Pemprov Kepri siapkan pembangunan lima Sekolah Rakyat dan tiga SMA/SMK baru untuk pendidikan inklusif(Sumber: ANTARA/Amandine Nadja)

Pantau - Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nyanyang Haris Pratamura mengumumkan bahwa Pemprov Kepri telah menyiapkan lahan di lima wilayah untuk pembangunan Sekolah Rakyat berbasis asrama (boarding school) yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu.

Prioritaskan Akses Pendidikan untuk Keluarga Tidak Mampu

Lima lokasi yang telah disiapkan untuk Sekolah Rakyat berada di Batam, Karimun, Tanjungpinang, Lingga, dan Bintan.

"Lima lokasi yang sudah kita siapkan lahannya itu ada di Batam, Karimun, Tanjungpinang, Lingga, dan Bintan. Sekarang semua sedang dalam proses. Mudah-mudahan awal tahun depan sudah mulai bisa dibangun," ujar Nyanyang.

Sekolah ini dirancang khusus untuk siswa dari keluarga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sebagai bentuk komitmen untuk memperluas akses pendidikan yang merata.

Penerimaan siswa akan disesuaikan dengan kapasitas dan minat masyarakat terhadap sistem asrama.

"Jumlahnya bisa 500, bisa juga 1.000. Tidak semua mau masuk boarding, jadi kita lihat juga minat dari masyarakat," tambahnya.

Pembangunan fisik sekolah akan dibiayai oleh kementerian terkait, sementara penyediaan lahan menjadi tanggung jawab Pemprov Kepri.

Saat ini, pihak provinsi masih menunggu penyelesaian administrasi dari pemerintah pusat untuk memulai pembangunan fisik.

Tiga SMA/SMK Baru dan PPDB 2025 Masuk Tahap Verifikasi

Selain Sekolah Rakyat, Pemprov Kepri juga mempersiapkan pembangunan tiga SMA/SMK baru di Kabupaten Karimun, Natuna, dan Kota Batam.

"SMA atau SMK-nya akan disesuaikan dengan kebutuhan daerah. Harusnya di bulan Oktober atau November tahun ini," jelas Nyanyang.

Sementara itu, proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK untuk tahun ajaran 2025 di Kepri tengah berlangsung.

Registrasi dan pendaftaran dilakukan pada 11–14 Juni 2025, diikuti oleh tahapan verifikasi dan validasi dokumen pada 16–25 Juni 2025.

Pengumuman kelulusan akan dilaksanakan pada 28 Juni 2025 dan proses daftar ulang dijadwalkan pada 30 Juni hingga 2 Juli 2025.

"Dari yang sudah mendaftar, nanti difasilitasi sesuai kapasitas ruang kelas yang ada. Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan tidak ada kendala," tutup Nyanyang.

Penulis :
Balian Godfrey