
Pantau - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat bahwa 10 pengembang besar memberikan kontribusi sekitar 50 persen terhadap total Kredit Pemilikan Rumah (KPR) nonsubsidi yang disalurkan melalui sembilan Sales Center BTN.
Total kontribusi dari 10 pengembang tersebut mencapai Rp1,7 triliun.
Para pengembang tersebut antara lain Sinarmas Land, Lippo Land, Ciputra Group, Agung Podomoro Land, Alam Sutera, Summarecon, Paramount Land, Jababeka, Pakuwon Group, dan Agung Sedayu Group.
Direktur Consumer Banking BTN, Hirwandi Gafar, menyampaikan apresiasi atas peran aktif para pengembang tersebut.
"Kami mengapresiasi tinggi komitmen kolaboratif para mitra pengembang dalam memperluas akses kepemilikan rumah," ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi, BTN memberikan penghargaan kepada 10 pengembang dalam tiga kategori, yaitu kontribusi tertinggi (highest contribution), pertumbuhan kontribusi terbesar (contribution growth), dan kerja sama strategis (strategic partnership).
Penghargaan highest contribution diberikan kepada Sinarmas Land, Ciputra Group, dan Lippo Land.
Penghargaan contribution growth diraih oleh Agung Podomoro Land, Alam Sutera, dan Summarecon.
Sementara penghargaan strategic partnership diberikan kepada Agung Sedayu Group, Pakuwon Group, Jababeka & Co, dan Paramount Land.
Penghargaan tersebut diberikan dalam acara "Connect & Collaborate: Build Together, Grow Together" pada Jumat, 13 Juni 2025.
Acara ini juga menandai keberhasilan operasional Sales Center BTN yang sejak berdiri pada Juni 2023 telah mencatat realisasi KPR nonsubsidi sebesar Rp2,4 triliun hingga akhir 2024.
BTN menambah enam Sales Center baru, yakni di Medan, Bandung, Makassar, serta tiga di wilayah Jakarta Raya yaitu Cibubur, Pantai Indah Kapuk, dan Pondok Indah.
Hingga kini, BTN telah menyalurkan Rp3,8 triliun KPR nonsubsidi melalui sembilan Sales Center.
BTN berencana menambah tiga Sales Center baru di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan.
Keberhasilan BTN menggandeng pengembang besar didukung oleh program transformasi New Sales Force Management yang diluncurkan pada April 2025.
Program ini mencakup pelatihan intensif, sistem target dan monitoring ketat, serta insentif berbasis kinerja, sehingga proporsi sales produktif meningkat dari 16 persen menjadi 43 persen.
BTN juga menawarkan special rate kepada nasabah sebesar 2,65 persen fixed selama 3 tahun.
Tingkat bunga ini lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 3,75 persen pada 2024 dan 5,99 persen pada 2023.
Penawaran ini berlaku untuk akad kredit selama periode Juni hingga 30 September 2025 dengan syarat plafon minimal Rp750 juta dan tenor minimal 15 tahun.
Setelah tiga tahun, bunga akan naik secara berjenjang sebesar 3 persen per tahun hingga menjadi floating.
BTN juga memberikan berbagai benefit hingga 30 September 2025, seperti biaya administrasi Rp500.000 untuk semua tiering plafond, diskon 50 persen provisi, serta gratis appraisal dan Laporan Pemeriksaan Akhir (LPA).
- Penulis :
- Arian Mesa








