billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Fokus di 4 Kabupaten Jawa Barat, Program Diharapkan Geliatkan Ekonomi Masyarakat

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Fokus di 4 Kabupaten Jawa Barat, Program Diharapkan Geliatkan Ekonomi Masyarakat
Foto: KKP Revitalisasi 20 Ribu Hektare Tambak Pantura untuk Ketahanan Pangan Nasional(Sumber: ANTARA/HO-Humas KKP.)

Pantau - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat sosialisasi program revitalisasi tambak di wilayah pantai utara (pantura) Provinsi Jawa Barat sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan nasional.

Program ini dilaksanakan di empat kabupaten, yakni Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu, dengan total lahan revitalisasi seluas 20.413,25 hektare melalui skema Kawasan Hutan untuk Ketahanan Pangan (KHKP).

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Tb Haeru Rahayu atau Tebe, menegaskan pentingnya sinergi antara KKP, pemerintah daerah, serta kementerian dan lembaga terkait dalam mendukung pelaksanaan program ini.

Salah satu langkah penting adalah sosialisasi penetapan kawasan hutan ketahanan pangan oleh Kementerian Kehutanan untuk mendukung penggunaan lahan tambak.

Berikut rincian distribusi lahan program revitalisasi:

  • Kabupaten Bekasi: 8.188,49 hektare (Kecamatan Babelan, Cabangbungin, Muaragembong, Tarumajaya)
  • Kabupaten Karawang: 6.979,51 hektare (Kecamatan Batujaya, Cibuaya, Cilamaya Wetan, Pakisjaya, Tirtajaya)
  • Kabupaten Subang: 2.369,76 hektare (Kecamatan Blanakan, Legonkulon, Pusakanagara, Sukasari)
  • Kabupaten Indramayu: 2.875,48 hektare (Kecamatan Cantigi, Kandanghaur, Losarang, Pasekan, Sindang)

Libatkan Pemerintah Daerah, Ground Breaking Ditargetkan Tahun Ini

KKP telah menyelesaikan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) tahap I dan II untuk memastikan bahwa program ini ramah lingkungan serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

Sosialisasi terbaru melibatkan 18 camat dan 49 kepala desa, serta dinas kelautan dan perikanan dari keempat kabupaten.

Tahapan sosialisasi akan dilanjutkan ke tingkat masyarakat di 49 desa dalam cakupan program.

Sebagai bentuk komitmen bersama, akan dilakukan penandatanganan nota kesepakatan antara KKP, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan empat pemerintah kabupaten terkait.

Tebe menyampaikan harapannya agar proses ground breaking bisa dilakukan tahun ini sebagai simbol dimulainya pelaksanaan program revitalisasi tambak.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.

Ia menambahkan bahwa revitalisasi tambak dapat menggeliatkan perekonomian masyarakat karena nila salin merupakan komoditas perikanan dengan permintaan tinggi di pasar domestik maupun global.

Penulis :
Balian Godfrey