Pantau - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) menyatakan bahwa jutaan warga Indonesia siap bergerak secara damai bersama relawan global untuk menyelamatkan rakyat Palestina di Gaza.
HNW menegaskan bahwa kejahatan kemanusiaan dan genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Gaza harus segera dihentikan.
Ia menyerukan kepada otoritas Mesir, Libya, dan negara lain yang berbatasan dengan Gaza untuk membuka jalan bagi relawan kemanusiaan dari Indonesia dan berbagai negara.
Pernyataan itu disampaikan HNW dalam Aksi Bela Palestina yang digelar Forum Umat Islam Bekasi (FUIB) pada Ahad, 15 Juni, di Taman Sehati, Stadion Wibawa Mukti, Bekasi.
Seruan Akses untuk Relawan dan Kritik terhadap Mesir
Dalam aksi tersebut, HNW secara khusus mendesak otoritas Mesir dan Libya agar memberikan akses masuk bagi relawan pawai global bertajuk Global March to Gaza.
Menurutnya, meskipun tidak semua masyarakat bisa langsung berangkat ke Gaza, mereka tetap bisa mendukung perjuangan tersebut melalui jalur moril, politik, opini publik, serta doa.
Ia mengkritik kebijakan Mesir yang membuka akses tanpa visa kepada warga Israel ke wilayah Sinai namun justru menghalangi masuknya relawan kemanusiaan ke Gaza.
"Ini ironi yang harus dikoreksi karena banyak relawan kemanusiaan yang datang bukan hanya muslim atau Arab, tapi menunjukkan solidaritas kemanusiaan," ungkapnya.
HNW mengajak masyarakat Indonesia untuk terus mendoakan Gaza, para relawan, serta otoritas Mesir dan Libya agar segera membuka akses bantuan kemanusiaan.
Dorongan ke Pemerintah dan Kritik terhadap Sikap Pro-Israel
HNW yang juga anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta II, memberikan apresiasi kepada warga Indonesia yang telah berangkat ke Kairo mengikuti pawai kemanusiaan untuk Gaza.
Ia meminta pemerintah Mesir agar tidak menghalangi relawan kemanusiaan dan mendesak KBRI di Mesir untuk melindungi serta mendukung misi mereka.
Lebih lanjut, HNW menegaskan bahwa semakin banyak rakyat Indonesia yang siap untuk berangkat membantu Gaza dan mengakhiri blokade serta genosida yang terjadi.
Ia juga mendorong Presiden Prabowo, pemerintah, dan parlemen Indonesia untuk bersikap lebih aktif dan konkret dalam mendukung Gaza bersama komunitas internasional.
HNW menyayangkan adanya sebagian pihak di Indonesia yang mendukung Israel atau menyatakan tidak wajib membela Palestina karena status konflik.
"Pandangan itu menyesatkan, mengabaikan fakta pendudukan Israel, dan bertentangan dengan konstitusi serta sejarah Indonesia," ia mengungkapkan.
Ia menutup pernyataannya dengan menyerukan agar Indonesia tidak tertinggal dalam gerakan kolektif global menyelamatkan Palestina demi kemanusiaan dan peradaban.
- Penulis :
- Balian Godfrey
