
Pantau - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan pembangunan 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di berbagai wilayah Indonesia hingga tahun 2027, dengan menekankan aspek keberlanjutan dalam setiap tahap pelaksanaannya.
Program ini tidak hanya sebatas pembangunan infrastruktur dan penyediaan sarana produksi, melainkan juga diarahkan untuk membentuk kegiatan ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan di kawasan pesisir.
"Kampung Nelayan Merah Putih ini bukan sebatas proyek membangun, tapi bagaimana memastikan pembangunan yang dilakukan menghasilkan kegiatan ekonomi yang berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat", ujar Doni Ismanto Darwin, Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Humas dan Komunikasi Publik.
910 Proposal Masuk, Biak Jadi Proyek Percontohan
Hingga pertengahan 2025, KKP telah menerima 910 proposal pengajuan lokasi KNMP dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Proposal-proposal tersebut saat ini sedang ditelaah secara menyeluruh, termasuk dalam aspek potensi wilayah, penerimaan masyarakat, dan kejelasan status lahan yang akan digunakan untuk pembangunan.
Doni menegaskan bahwa telaah mendalam sangat diperlukan agar program dapat tepat sasaran dan benar-benar berdampak bagi masyarakat nelayan.
Salah satu contoh sukses program ini adalah Kampung Nelayan Merah Putih yang telah dibangun di Biak, Papua, yang kini dijadikan model percontohan nasional.
Tujuan utama program KNMP adalah menciptakan kemandirian masyarakat pesisir, meningkatkan produktivitas sektor kelautan dan perikanan, serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan secara menyeluruh.
- Penulis :
- Balian Godfrey