Pantau - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia untuk aktif mendukung program-program prioritas pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita, termasuk menyosialisasikan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) kepada masyarakat.
Dorongan Wapres untuk Peran Aktif Pemuda Hindu
Audiensi antara Wapres Gibran dan jajaran pengurus Peradah berlangsung pada Senin, 16 Juni 2025, di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan tersebut, Wapres menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menyukseskan visi Presiden Prabowo Subianto melalui keterlibatan aktif dalam program-program Asta Cita.
"Arahan dari Pak Wapres tadi intinya tentang dukung pemerintahan Bapak Prabowo, dukung program-program Asta Cita," ungkap salah satu perwakilan Peradah.
Salah satu poin yang ditekankan Wapres adalah pentingnya penguasaan dan penyebarluasan teknologi AI.
"Tadi juga sempat beliau menekankan masalah AI. Kira-kira kalau misalnya Peradah ini ikut serta berperan dalam sosialisasi, kira-kira bagaimana. Dan kami menyambut baik karena memang anak muda kan harus melek teknologi," ia mengungkapkan.
Wapres juga meminta agar bentuk dukungan terhadap pemerintah diterjemahkan ke dalam program kerja nyata organisasi.
"Apa yang bisa didukung, silakan dibuatkan programnya," tegas Gibran.
Ia juga menambahkan pentingnya menjaga stabilitas sosial dan tetap produktif dalam menghadapi dinamika zaman.
"Terus jaga stabilitas dan harus selalu produktif," katanya.
Usulan Festival Budaya Hindu di IKN
Selain membahas peran pemuda dalam program nasional, Peradah juga mengusulkan penyelenggaraan Festival Budaya Hindu di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Wapres Gibran menyambut positif ide tersebut dan mendorong agar rencana itu dikembangkan menjadi bagian dari agenda strategis nasional.
"Kita sempat mengusulkan ke Pak Wapres untuk rencana kami membuat agenda festival budaya di IKN. Nah beliau senang tadi, [menanyakan] kira-kira teknisnya bagaimana," ujar perwakilan Peradah.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Yan Mitha Djaksana, Sekretaris Jenderal Ricky Satriawan, dan Bendahara Umum Putu Asrinidevy.
- Penulis :
- Arian Mesa
