
Pantau - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang, menyatakan rasa bangga dan terhormat atas kunjungan kerja reses Komisi VII DPR RI ke wilayahnya yang dinilai sebagai momen penting memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
"Kunjungan kerja reses ini merupakan kehormatan besar bagi kami dan menjadi momen penting untuk mempererat sinergi pusat dan daerah," ungkapnya.
Kunjungan Bersejarah dan Perjalanan Penuh Tantangan
Zainal menyampaikan bahwa sejak berdirinya Provinsi Kalimantan Utara 12 tahun lalu, baru kali ini Komisi VII DPR RI datang dalam rombongan besar untuk melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) secara langsung.
"Luar biasa. Kami sangat berbahagia. Masyarakat Kaltara sangat bangga atas kehadiran dari anggota Komisi VII DPR RI malam ini," ujarnya.
RDP ini fokus pada pengawasan dan penjaringan aspirasi di sektor pariwisata, perindustrian, UMKM, dan ekonomi kreatif yang menjadi bagian dari tugas Komisi VII.
Perjalanan Komisi VII menuju Kaltara diwarnai tantangan berat akibat cuaca buruk yang menyebabkan keterlambatan.
"Walaupun mohon maaf ini bukan karena beliau memolorkan waktu, karena cuaca saat mau mendarat di Balikpapan tidak bisa mendarat, mendaratnya di Makassar. Luar biasa perjuangan Bapak Ibu Komisi VII ini untuk Kalimantan Utara," jelas Zainal.
Rombongan melanjutkan perjalanan melalui jalur laut, sungai, dan darat dari Tarakan hingga sampai ke Tanjung Selor.
Harapan untuk Pembangunan dan Sinergi Nasional
Dalam sambutannya, Gubernur juga mengajak Komisi VII agar suatu saat dapat berkunjung ke wilayah perbatasan untuk melihat langsung kondisi masyarakat.
"Lain waktu mudah-mudahan Komisi VII bisa berkunjung di perbatasan langsung, biar bisa melihat langsung situasi masyarakat kami di wilayah perbatasan," harapnya.
Ia juga memaparkan potensi besar Kaltara yang terdiri dari empat kabupaten dan satu kota, dengan 447 desa dan sekitar 770 ribu penduduk.
"Kaltara ini memiliki potensi yang luar biasa, potensi alam, budaya dan perikanan yang luar biasa. Khusus yang menjadi bidang Komisi VII yaitu pariwisata, perindustrian, UMKM dan ekonomi kreatif, ini memiliki potensi program yang sejalan dengan visi pembangunan nasional," ungkapnya.
Gubernur berharap kunjungan ini dapat memperkuat sinergi lintas sektoral dan menghasilkan kebijakan nasional yang konkret untuk percepatan pembangunan di wilayah perbatasan.
"Diskusi dan kunjungan lapangan Komisi VII bisa memberikan gambaran utuh mengenai potensi dan tantangan di Kaltara," tambahnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas perhatian Komisi VII dan menyebut kolaborasi ini sebagai langkah nyata membangun Kaltara.
"Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Komisi VII DPR RI, semoga kolaborasi kita hari ini menjadi awal dari langkah-langkah nyata untuk membangun Kaltara yang maju, makmur dan berkelanjutan serta Indonesia yang lebih berdaulat demi menggapai Indonesia Emas 2045," tuturnya.
Apresiasi dari DPR RI
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, turut menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemprov Kaltara.
"Ini suatu apresiasi Pak, tadi kami mendarat di Tarakan langsung bersama-sama dengan Pak Gubernur ke Tanjung Selor," katanya.
Ia juga mengungkapkan rasa syukur karena rombongan dapat tiba di Kaltara meskipun perjalanan memakan waktu hingga 12 jam akibat cuaca ekstrem.
"Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa pada hari ini Komisi VII DPR RI bisa melaksanakan kunjungan reses Komisi VII DPR RI ke Provinsi Kalimantan Utara, walaupun dengan penuh perjuangan yang sangat luar, tetapi karena tadi sambutannya luar biasa, kami lelahnya hilang Pak," ungkapnya.
- Penulis :
- Arian Mesa