
Pantau - Sejumlah isu penting dan menarik menghiasi pemberitaan pada Jumat, 20 Juni 2025. wartawan merangkum beberapa berita populer yang mencerminkan dinamika sosial, keagamaan, dan kesehatan masyarakat nasional.
Kemenag Siapkan Sepuluh Kegiatan Sambut 1 Muharram 1447 H
Kementerian Agama RI tengah menyiapkan sepuluh agenda besar untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah yang akan jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025.
Peringatan tahun ini mengusung tema “Damai Bersama Manusia dan Alam” yang mencerminkan semangat spiritualitas Islam sekaligus ajakan untuk hidup harmonis dengan sesama dan lingkungan.
PBNU: Iran Berhak Membela Diri dari Serangan Israel
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan sikap tegas terkait konflik Iran-Israel.
Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla menegaskan bahwa Iran memiliki hak membela diri dari agresi Israel demi menjaga kedaulatan negaranya.
Ia menambahkan, PBNU sejak awal telah mengecam keras tindakan militer Israel terhadap Iran sebagai bentuk pelanggaran terhadap prinsip-prinsip perdamaian internasional.
Tiga Kabupaten Papua Siap Bangun Sekolah Rakyat
Kementerian Sosial mengumumkan bahwa tiga kabupaten di Provinsi Papua telah memenuhi syarat untuk pembangunan Sekolah Rakyat karena telah memiliki lahan bersertifikat.
Ketiga kabupaten tersebut adalah Kabupaten Jayapura, Kabupaten Biak Numfor, dan Kabupaten Sarmi.
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat akan menjadi lembaga pendidikan berbasis karakter, gizi, dan interaksi sosial selama 24 jam.
Sistem pendidikan ini menggabungkan unsur pendidikan formal, pendidikan karakter, keterampilan hidup, dan pendampingan psikososial secara intensif khusus bagi anak-anak rentan.
Kemenkes: 356.638 Orang dengan HIV Telah Teridentifikasi
Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa hingga Maret 2025 telah teridentifikasi sebanyak 356.638 orang dengan HIV (ODHIV) dari total estimasi 564 ribu ODHIV di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, sekitar 67 persen atau 239.819 orang telah menjalani pengobatan.
Sebanyak 55 persen atau 132.575 orang di antaranya telah menunjukkan status virus HIV yang tersupresi, yang berarti tingkat penularan rendah dan kualitas hidup lebih terjaga.
Berita ini ditulis oleh Mecca Yumna Ning Prisie dan diedit oleh Endang Sukarelawati.
- Penulis :
- Balian Godfrey