Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Meski Berstatus Siaga, Gunung Anak Krakatau Tak akan Timbulkan Tsunami

Oleh Adryan N
SHARE   :

Meski Berstatus Siaga, Gunung Anak Krakatau Tak akan Timbulkan Tsunami

Pantau.com - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) menggungkapkan bahwa saat ini status Gunung Anak Krakatau dinaikkan levelnya menjadi siaga. Meski di level siaga, aktivitas Gunung Anak Krakatau hanya meletuskan strombolian atau lava pijar dari magma di dalam gunung keluar dan hal itu tak sampai menyebabkan tsunami terjadi kembali.

Sekretaris Badan Geologi KESDM Antonius Ratdomopurbo menjelaskan, letusan strombolian itu tidak menyebabkan tsunami namun karena magma yang keluar dan mengalir ke laut. 

Baca juga: BNPB: Gunung Anak Krakatau Naik Level Siaga, Zona Bahaya Diperluas 5 Km

Ia menggambarkan magma yang keluar dan secara cepat menyentuh air laut bisa menimbulkan tsunami namun magma yang secara perlahan masuk ke laut tidak atau sebaliknya.

"Itulah mengapa efek langsung dari gunung terhadap tsunami itu tidak ada. Karena magma itu berjalan pelan-pelan ke lereng, dan kemudian ke laut, kalau pelan kan tidak menimbulkan tsunami," kata Antonius di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Kamis (27/12/2018). 

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Masih Erupsi, Masyarakat Cilegon dan Serang Diimbau Tak Keluar Rumah

Sementara itu, Antonius menuturkan, bahwa yang terjadi pada tanggal 22 Desember 2018 kemarin itu diakibatkan adanya longsoran lereng gunung seluas 64 hektare. Menurutnya, hal tersebut juga telah diwaspadai, namun untuk saat ini Gunung Anak Krakatau hanya meletuskan strombolian.

"Yang perlu diwaspadai terjadi kemarin longsor lereng, itu yang perlu diwaspadai. Kita berkolaborasi memberi masukan ke  BMKG apa-apa yang bisa disiapkan kalau kejadian seperti tanggal 21. Tapi dari gunungnya saya kira demikian. Jadi kementerian ini memantau aktivitas gunungnya," tandasnya.

Penulis :
Adryan N