Pantau - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memperkuat fondasi pengelolaan kota modern berbasis kolaborasi antar-lembaga sebagai bagian dari transformasi wilayah IKN menjadi pusat pemerintahan Indonesia pada 2028.
Langkah strategis ini dijalankan melalui kemitraan antara Badan Usaha Otorita (BUO) PT Bina Karya (Persero) dengan sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa penguatan ini memanfaatkan pengalaman Jakarta dalam mengelola kompleksitas kota megapolitan.
"Kami memperkuat fondasi pengelolaan kota modern berbasis kolaborasi antar-lembaga," ungkapnya.
Kolaborasi Infrastruktur, Transportasi, dan Pengelolaan Kota
Ruang lingkup kerja sama antara PT Bina Karya dan entitas Pemprov DKI Jakarta mencakup perencanaan, pembangunan, pengembangan, pengoperasian, dan komersialisasi berbagai layanan perkotaan di wilayah IKN.
BUMD yang terlibat meliputi PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), PT Jakarta Propertindo, Perumda Pasar Jaya, serta Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Aspek yang menjadi fokus kolaborasi termasuk pengelolaan sistem transportasi, infrastruktur dasar, pengelolaan limbah dan sampah, pengelolaan pasar, serta lingkungan perkotaan berkelanjutan.
Basuki menambahkan bahwa pihaknya akan segera menerima penyerahan aset hasil pembangunan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Aset yang akan diserahkan mencakup jalan tol, gedung perkantoran, hunian aparatur sipil negara (ASN), masjid, hingga Istana Negara.
Setelah penyerahan, PT Bina Karya bersama mitra dari Jakarta akan melanjutkan pengelolaan aset dan operasional teknis sesuai standar kota modern.
- Penulis :
- Balian Godfrey
