
Pantau.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Banten mengamankan 84 kendaraan roda dua dan roda empat yang ditinggalkan pemiliknya karena terjangan Tsunami di Selat Sunda pada Sabtu, 22 Desember 2018.
"Data terakhir yang kita identifikasi ada 84 kendaraan pada Minggu (23/12). Sekarang jumlahnya sudah berkurang karena sudah diambil pihak pemiliknya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Banten AKBP Wibowo di Serang, Kamis (27/12/2018).
Baca juga: Polisi terjunkan 1.500 Personel Bantu Evakuasi Korban Tsunami Selat Sunda
AKBP Wibowo mengatakan, kendaraan-kendaraan tersebut masih diamankan di tiga lokasi yakni untuk kejadian Tsunami di wilayah Carita, kendaraan dipusatkan di terminal dekat Kantor Polsek Carita, kemudian untuk korban kejadian Tsunami di wilayah Anyer kendaraan ada yang di Polsek Cinangka dan sebagian besar di Polres Cilegon.
Adapun untuk korban Tsunami yang terjadi di wilayah Tanjung Lesung, kendaraan dikumpulkan di sekitar Kawasan Tanjung Lesung.
"Bagi pemilik atau keluarganya, silahkan bisa mengambil ke lokasi-lokasi tersebut dengan menunjukan bukti kepemilikan atau BPKB. Kalaupun masih proses kredit (leasing), silahkan menunjukan bukti pembayaran terakhir," jelas AKBP Wibowo.
AKBP Wibowo menjelaskan dari 84 kendaraan tersebut, 64 diantaranya mobil dan 20 unit motor. Bagi Pemilik kendaraan, lanjut Wibowo, bisa menghubungi call center Bidang Humas 085219100948, 085776725644 dan 087813004763.
Baca juga: Anjing Pelacak Bantu Proses Pencarian Korban Tsunami di Lampung Selatan
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi