Pantau - Anggota DPRD DKI Jakarta Ghozi Zulazmi bersama Wali Kota Jakarta Timur Munjirin turun langsung ke RW 04 dan RW 07, Kelurahan Cakung Barat, untuk menangani pendangkalan saluran Kalimalang akibat penumpukan lumpur dan sampah, sekaligus menertibkan kawasan sekitar bantaran kali.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta, sekaligus menjadi simbol kolaborasi antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat dalam merawat lingkungan secara berkelanjutan.
Penataan Kawasan dan Edukasi Lingkungan
Pembersihan dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan sekitar 500 warga serta lintas instansi dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Kodim, dan Perum Jasa Tirta II.
"Hari ini kita terjun bersama semua lintas sektor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga entitas Kecamatan Cakung dalam penataan kebersihan di lingkungan Kelurahan Cakung Barat dan mengedukasi seluruh warga agar memberikan dampak positif kepada lingkungan yang bersih dan sehat," ungkap Munjirin.
Aksi ini juga menyasar penertiban pedagang kaki lima yang selama ini berdagang di area bantaran, dengan menata ulang waktu operasional agar sesuai dengan kesepakatan antara warga dan pengelola pasar.
Dorongan Kolaboratif dan Harapan Keberlanjutan
Ghozi Zulazmi menegaskan pentingnya inisiatif kolektif dalam menjaga kawasan permukiman dari ancaman banjir dan kerusakan lingkungan.
"Kita tidak bisa membiarkan Kalimalang terus terabaikan. Lewat aksi kolaboratif ini, kita ingin membuktikan bahwa penataan kawasan bisa dimulai dari inisiatif bersama. Semoga ini menjadi titik awal perbaikan yang berkelanjutan," ia mengungkapkan.
Ia juga berharap keterlibatan aktif warga menjadi kekuatan utama dalam menciptakan lingkungan kota yang lebih sehat dan tertib.
Munjirin menambahkan bahwa kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan menjadi bagian penting dalam menjaga kelestarian saluran air dan mencegah bencana banjir yang kerap melanda kawasan tersebut.
Selain melakukan pembersihan fisik dan penataan pedagang, aksi ini juga diarahkan untuk menyiapkan wilayah bantaran Kalimalang agar dapat dimanfaatkan secara tertib, mengurangi kerusakan lingkungan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.
- Penulis :
- Arian Mesa
- Editor :
- Tria Dianti
