Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

DPR Soroti Transparansi SPMB, Esti Wijayanti Minta Akses Informasi Dibuka untuk Semua Pendaftar

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

DPR Soroti Transparansi SPMB, Esti Wijayanti Minta Akses Informasi Dibuka untuk Semua Pendaftar
Foto: Pendaftaran SPMB jenjang SMA/SMK Jawa Timur (sumber: Dinas Pendidikan Jatim)

Pantau - Wakil Ketua Komisi X DPR RI MY Esti Wijayanti menyoroti pentingnya transparansi dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) guna menghindari kecurigaan dan ketidakpuasan masyarakat terhadap hasil seleksi.

Esti menilai bahwa sistem seleksi saat ini belum berjalan maksimal karena pendaftar hanya dapat melihat posisi atau status dirinya sendiri, bukan keseluruhan pendaftar.

"Semua harus transparan. Siapa pun yang punya akun bisa membuka posisi dalam pendaftarannya bagaimana. Urgensi transparan penting karena banyak yang bertanya-tanya kenapa tidak diterima", ungkapnya.

Esti Dorong Akses Data Terbuka dan Objektif

Menurut Esti, kurangnya transparansi ini bisa menimbulkan pertanyaan dari para orang tua dan calon murid yang tidak lolos di sekolah pilihan mereka.

Ia mendorong agar seluruh informasi mengenai calon peserta didik dapat diakses oleh semua pendaftar agar proses seleksi dapat dipahami secara objektif oleh masyarakat.

"Mestinya bisa lihat keseluruhan sehingga tahu secara detil. Oh, aku tidak diterima karena jalur domisili lebih jauh dari yang diterima atau yang lain. Jadi, ada penjelasan yang jelas kalau anak tidak diterima di sekolah tersebut karena alasan apa", jelas Esti.

Esti telah melakukan peninjauan pelaksanaan SPMB di sejumlah sekolah di daerah pemilihannya, DI Yogyakarta, dan menilai proses di sana berjalan relatif lancar.

Namun, ia mencatat masih ada sejumlah orang tua yang mengalami kesulitan dalam menggunakan teknologi saat melakukan pendaftaran.

Sebagai langkah antisipatif, Esti membuka posko pengaduan SPMB di wilayah DI Yogyakarta untuk menampung keluhan masyarakat selama proses seleksi berlangsung.

"Di Yogyakarta itu, pejabat titip saja tidak bisa karena transparan semua. Tapi saya inisiatif buka posko aduan untuk DIY, jika ada persoalan yang muncul bisa melaporkan ke posko kami", ujarnya.

Pemerintah Diminta Evaluasi Sistem dan Tingkatkan Pengawasan

Esti mendesak pemerintah melalui kementerian dan dinas pendidikan untuk melakukan pengawasan yang konkret serta segera mengevaluasi kekurangan yang ada dalam proses SPMB.

"Segera evaluasi dan perbaiki kekurangan yang masih ada dalam proses SPMB. Jangan sampai karena masalah sistem, anak-anak dan masyarakat yang dirugikan", tegasnya.

Menanggapi hal ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal PAUD Dikdasmen menyatakan bahwa sejumlah kendala teknis di lapangan dapat segera diatasi melalui koordinasi antarpihak.

"Berdasarkan laporan dan pantauan lapangan yang dikirimkan ke kami, berbagai persoalan teknis yang muncul di daerah dapat ditangani secara cepat melalui koordinasi antarpihak. Hal ini menjadi penanda bahwa sistem yang diterapkan berjalan sesuai harapan", ujar perwakilan Kemendikdasmen.

Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen, Gogot Suharwoto, menambahkan bahwa keberhasilan pelaksanaan SPMB tidak hanya dinilai dari sisi teknis, tetapi juga dari komitmen semua pihak untuk mewujudkan sistem yang adil dan transparan.

Sebagai bentuk kesigapan, Kemendikdasmen terus melakukan pemantauan aktif terhadap pelaksanaan SPMB di berbagai daerah di Indonesia.

Penulis :
Arian Mesa

Terpopuler