Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sebanyak 305 Haji Kota Mataram Tiba di Asrama, Total Tiga Jamaah Meninggal Dunia Selama Ibadah Haji 2025

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Sebanyak 305 Haji Kota Mataram Tiba di Asrama, Total Tiga Jamaah Meninggal Dunia Selama Ibadah Haji 2025
Foto: Sebanyak 305 Haji Kota Mataram Tiba di Asrama, Total Tiga Jamaah Meninggal Dunia Selama Ibadah Haji 2025(Sumber: ANTARA/HO-Kominfo Mataram.)

Pantau - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, melaporkan bahwa sebanyak 305 jamaah haji asal Kota Mataram yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 9 Debarkasi Lombok telah tiba di Asrama Haji Mataram pada Senin (23/6) sekitar pukul 01.30 Wita.

Kedatangan Lancar, Mayoritas Jamaah Sudah Kembali

"Alhamdulillah sebanyak 305 haji Mataram yang tiba Senin pagi, dalam kondisi sehat walafiat," ujar perwakilan Kemenag Kota Mataram.

Setibanya di asrama, para jamaah hanya membawa koper kabin dan masing-masing 5 liter air Zam-Zam, sementara koper utama sedang diambil oleh keluarga.

Dengan kedatangan kloter 9 ini, jumlah jamaah haji asal Kota Mataram yang sudah kembali ke Tanah Air menjadi 681 orang dari total 710 jamaah yang berangkat pada musim haji 1446 Hijriah/2025.

Sisa 24 orang merupakan jamaah cadangan yang tergabung dalam kloter 10, 11, dan 12, dan dijadwalkan tiba sesuai jadwal kepulangan masing-masing.

Tiga Jamaah Haji Meninggal, Seluruhnya dari Kloter 3

Sebelumnya, 377 jamaah dari kloter 3 telah tiba lebih dahulu di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok pada Sabtu, 14 Juni.

Namun, satu orang jamaah dari kloter tersebut, atas nama ST Fatimah Muhamad (58), meninggal dunia akibat komplikasi hipertensi sesaat setelah tiba di Tanah Air.

"Almarhumah sempat dibawa ke Rumah Sakit Mandalika, namun Allah berkehendak lain dan almarhumah meninggal di rumah sakit sebelum sampai ke rumahnya," jelas Kemenag.

Dengan kejadian ini, total jamaah haji asal Kota Mataram yang meninggal dunia menjadi tiga orang, seluruhnya berasal dari kloter 3.

Kloter tersebut awalnya berangkat dengan 379 orang, namun hanya 376 orang yang kembali.

Sesuai aturan yang berlaku, jamaah haji yang meninggal sebelum keluar dari asrama haji masih menjadi tanggung jawab pemerintah dan berhak atas santunan asuransi.

"Almarhumah meninggal sebelum sampai keluar dari asrama haji karena baru tiba di bandara, jadi menurut aturan berhak mendapat asuransi," terang pihak Kemenag.

Penulis :
Balian Godfrey