Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Muhaimin Iskandar Serukan Perlawanan terhadap Rentenir dan Pinjol, Dorong Sinergi Nasional hingga Level Desa

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Muhaimin Iskandar Serukan Perlawanan terhadap Rentenir dan Pinjol, Dorong Sinergi Nasional hingga Level Desa
Foto: Muhaimin Iskandar Serukan Perlawanan terhadap Rentenir dan Pinjol, Dorong Sinergi Nasional hingga Level Desa(Sumber: ANTARA/HO-Kemenko PM)

Pantau - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar menyerukan kerja sama lintas sektor untuk melawan praktik rentenir, termasuk fenomena Bank Emok dan pinjaman online (pinjol), yang dinilai semakin meresahkan masyarakat pedesaan.

Rentenir Manual hingga Pinjol Dinilai Kian Membahayakan

Dalam pernyataannya, Muhaimin menegaskan bahwa pemberantasan rentenir tidak bisa dilakukan secara parsial, tetapi membutuhkan kolaborasi berbagai pihak.

"Ini melawan rentenir. Nah saya kira ini harus sinergi BNI, PNM, BUMDes, Koperasi Merah Putih, baris berbaris bersama menghadapi rentenir," ujarnya.

Bank Emok merupakan istilah lokal untuk praktik pinjaman kelompok, umumnya dilakukan oleh ibu-ibu di pedesaan, khususnya wilayah Jawa Barat.

Menurut Muhaimin, tekanan terhadap ibu-ibu yang terjerat utang berbunga tinggi harus segera diakhiri.

"Supaya tidak ada lagi ibu-ibu dikejar-kejar rentenir. Rentenir juga sudah mulai naik kelas dari rentenir manual jadi pinjaman online sekarang. Ini juga harus hati-hati, juga kita harus atasi," tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa keberadaan pinjol sebagai bentuk baru rentenir justru lebih berbahaya karena berbasis digital dan menyasar masyarakat yang minim literasi keuangan.

Apresiasi untuk Inisiatif Daerah, Serukan Negara Saingi Rentenir

Muhaimin mengapresiasi langkah Bupati Bandung, Dadang Supriatna, yang menyalurkan pembiayaan masyarakat melalui Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dengan dukungan APBD.

Langkah tersebut dinilai efektif mencegah masyarakat mengakses pinjaman dari Bank Emok.

"Cak Imin: Negara harus berani saingi rentenir," ucapnya, menegaskan komitmen agar negara hadir dalam memberikan solusi keuangan yang adil dan terjangkau.

Selain itu, sejumlah tokoh dan lembaga turut mendukung upaya penertiban Bank Emok.

Anggota DPR Dedi Mulyadi menyatakan bahwa penguatan koperasi adalah solusi jangka panjang untuk menekan menjamurnya praktik tersebut.

Sementara itu, Polda Banten juga telah menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) untuk menertibkan praktik Bank Emok di wilayah hukumnya.

Penulis :
Balian Godfrey