
Pantau - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Madinah memastikan bahwa seluruh jemaah haji Indonesia dapat mengikuti program ziarah di Madinah secara gratis tanpa biaya tambahan.
Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja Makkah, Dodo Murtado, menyampaikan bahwa destinasi ziarah yang difasilitasi mencakup Masjid Quba, Jabal Uhud, Masjid Kiblatain, dan Percetakan Al-Quran, di luar kunjungan ke makam Nabi dan Raudhah.
“Tidak ada biaya yang harus dikeluarkan oleh jemaah haji untuk mengunjungi lokasi ziarah tersebut,” ungkapnya.
PPIH Madinah berkoordinasi dengan pihak Syarikah untuk mengatur layanan transportasi dan pendampingan bagi jemaah ke lokasi-lokasi bersejarah tersebut.
Salat Arbain Dihapus dari Program Resmi, Jemaah Diminta Fokus pada Ibadah Lain
Sejak tahun 2023, salat 40 waktu (Arbain) tidak lagi menjadi bagian dari program resmi ibadah jemaah haji Indonesia selama berada di Madinah.
“Narasi Arba’in sudah dihilangkan dari buku manasik haji yang diberikan kepada jemaah jelang keberangkatan,” jelas Dodo.
Ia menegaskan bahwa penghapusan program Arbain dilakukan karena keterbatasan waktu tinggal jemaah di Madinah yang tidak memungkinkan pencapaian salat 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi.
Petugas pembimbing ibadah telah mensosialisasikan perubahan ini secara masif kepada jemaah saat manasik di Tanah Air.
“Petugas Pembimbing ibadah telah mensosialisasikan masalah Arbain secara masif saat kegiatan manasik haji di Tanah Air,” tambahnya.
Fase Pemulangan dan Imbauan Kesehatan Jemaah
Dalam fase pemulangan hari ini, tercatat sebanyak 18 kelompok terbang jemaah haji gelombang pertama kembali ke Tanah Air dengan total 7.047 orang termasuk petugas.
Sementara itu, sebanyak 20 kloter dengan total 7.901 orang dijadwalkan bergerak menuju Madinah untuk menjalani rangkaian ibadah berikutnya.
Jemaah yang masih berada di Kota Makkah dan hendak beribadah di Masjidilharam diingatkan untuk mengenakan pakaian ihram bila ingin memasuki area Tawaf.
“Bagi jemaah yang tidak menggunakan pakaian ihram dapat beribadah di luar area Tawaf atau di lantai atas masjid,” ujar Dodo.
Di kawasan Masjid Nabawi, jemaah diingatkan untuk tidak merokok, sesuai ketentuan otoritas Arab Saudi.
“Pelanggaran atas ketentuan tersebut, jemaah akan dikenakan sanksi dan denda oleh pihak otoritas,” tegasnya.
Dodo juga mengimbau agar jemaah memaksimalkan ibadah selama berada di Kota Nabi dengan memperbanyak zikir, membaca Al-Quran, menjalankan ibadah sunnah, serta mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Madinah.
“Manfaatkan kesempatan di Kota Nabi untuk memaksimalkan ibadah di masjid dengan membaca Al-Quran, zikir, ibadah sunnah lainnya dan berziarah ke tempat bersejarah di Madinah,” imbaunya.
Selain itu, jemaah diimbau menjaga kesehatan dengan menjaga pola makan, istirahat yang cukup, serta membatasi aktivitas di luar pemondokan guna menjaga stamina selama menjalani ibadah haji.
- Penulis :
- Balian Godfrey