HOME  ⁄  Nasional

Komnas Disabilitas Apresiasi Program Safari Wukuf sebagai Praktik Baik Haji Inklusif

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Komnas Disabilitas Apresiasi Program Safari Wukuf sebagai Praktik Baik Haji Inklusif
Foto: Komnas Disabilitas Apresiasi Program Safari Wukuf sebagai Praktik Baik Haji Inklusif(Sumber: ANTARA/HO-Kemenag)

Pantau - Komisi Nasional Disabilitas (KND) mengapresiasi pelaksanaan program Safari Wukuf dalam penyelenggaraan haji tahun 2025 sebagai contoh praktik baik dalam mewujudkan layanan haji yang inklusif, ramah lansia, dan disabilitas.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KND, Dante Rigmalia, saat melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief di Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Makkah.

"Kami mengapresiasi Kemenag atas skema program Safari Wukuf yang sangat baik ini. Harapan kami, praktik-praktik baik ini terus dilanjutkan, dan ke depan ada lebih banyak hal yang bisa dipersiapkan agar apa yang sudah baik bisa menjadi lebih baik lagi," ungkap Dante.

KND diketahui terlibat dalam penyelenggaraan haji 2025 sejak tahap awal, termasuk pendataan jemaah disabilitas, berinteraksi langsung di lapangan, hingga membangun pemahaman positif di kalangan jemaah lainnya.

"Misalnya, ketika ada penyandang disabilitas tuli dan petugas tidak tahu cara berkomunikasi. Namun setelah berinteraksi langsung, akhirnya petugas tahu bahwa komunikasi bisa dilakukan dengan menulis di kertas atau menggunakan pensil," ujarnya.

Strategi Adaptif dan Sinergi Antar-Lembaga

Dirjen PHU Hilman Latief menyambut baik masukan dari KND dan menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk meningkatkan kualitas layanan haji, khususnya bagi lansia dan penyandang disabilitas.

Ia menyebut bahwa jumlah jemaah lansia terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga diperlukan strategi pelayanan yang lebih adaptif dan inklusif.

"Dan tahun ini pun jumlahnya sudah cukup tinggi. Maka kita perlu menyiapkan strategi ke depan, seperti apa pola layanan yang tepat," katanya.

Audiensi tersebut dinilai sebagai langkah penting dalam membangun sinergi untuk memperkuat pelayanan haji ke depan agar dapat mencakup seluruh jemaah tanpa terkecuali.

Penulis :
Balian Godfrey