
Pantau - Ketua Komisi VI DPR RI, Anggia Erma Rini, menegaskan pentingnya transformasi peran sektor perbankan nasional, terutama bank-bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), dalam mendukung pemberdayaan sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di Sumatera Selatan.
Menurut Anggia, di tengah ketidakpastian ekonomi global, bank-bank Himbara seperti BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN memiliki posisi vital dalam menciptakan stabilitas serta keberlanjutan ekonomi daerah.
"Kita tidak bisa terus-menerus bertumpu pada komoditas ekstraktif seperti batu bara atau aluminium. Peran sektor perbankan menjadi kunci dalam mengarahkan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif, hijau, dan berbasis pada kekuatan lokal seperti UKM," ujarnya.
Dorongan Pembiayaan Hijau dan Inklusi Ekonomi
Komisi VI DPR RI juga menyoroti masih rendahnya porsi pembiayaan untuk proyek-proyek ramah lingkungan di Sumatera Selatan.
Anggia mendorong bank-bank Himbara agar menerapkan prinsip sustainable finance atau pembiayaan berkelanjutan secara lebih agresif.
"Kalau kita ingin industri tetap relevan dan tidak jadi beban lingkungan, maka pembiayaan hijau bukan lagi pilihan—itu keharusan. Bank milik negara harus jadi pelopor, bukan sekadar pengikut," tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya integrasi pelaku UKM ke dalam rantai pasok industri strategis yang ada di Sumatera Selatan.
Banyak pelaku usaha kecil dinilai memiliki potensi besar namun masih menghadapi kendala akses permodalan dan minimnya pendampingan usaha.
"Kita ingin ekonomi Sumsel lebih tahan terhadap guncangan global. Itu artinya, perbankan harus mampu menjadi motor penggerak ekonomi rakyat, bukan hanya pemain sektor besar," tutup Anggia.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti